Mia Khalifa (kanan) dalam salah satu adegan video panasnya 
yang memicu ancaman pembunuhan dari ISIS.
WASHINGTON -- Rasa penyesalan Mia Khalifa setelah sebelumnya menjajal dunia perfilman pornografi memicu reaksi dari para penggemarnya.

Bahkan, perempuan berdarah Lebanon Timur Tengah itu mengungkapkan video-video yang dibuatnya itu akan menghantuinya hingga mati.

Para fans kemudian menandatangani petisi untuk menuntut penghapusan video-video panas tersebut di internet.

Wanita 27 tahun yang memiliki lebih dari 20 juta followers di Instagram ini mengatakan, 11 film yang dibuatnya saat berusia 21 tahun masih terbayang-bayang di kepalanya setiap hari.

Ia berkata tidak ingin melihat gadis-gadis lain mengikuti jejaknya karena memang sudah seharusnya begitu.

Basis penggemar Mia Khalifa kemudian meluncurkan petisi demi mendapatkan "Keadilan untuk Mia".

"Mia Khalifa yang sekarang berusia 27 tahun muncul di industri pornografi untuk jangka waktu pendek, selama 3 bulan pada 2014 dan pada usianya yang ke-21 tahun."

"Dia hanya dibayar 12.000 dollar AS (Rp 172 juta) dari video yang dibuat Pornhub serta BangBros."

"Videonya saat berjilbab sangat populer dan memicu ancaman kematian dari ISIS, yang menargetkan Mia sejak video itu rilis pada 2014 hingga hari ini."

"Mia mendatangi terapi secara rutin untuk mengobati trauma, tekanan emosional dan konsekuensi dari perundungan."

"Mia dan timnya telah menawarkan uang yang tak terhitung jumlahnya kepada pemilik nama domain dan pengunggah video, tetapi tak membuahkan hasil."

"Perusahaan besar tidak memberi kesempatan yang adil untuk menuntut kontennya di pengadilan karena keuntungan finansial."

"Kami menuntut agar nama domainnya dikembalikan, videonya dihapus dan tidak menempatkan Mia Khalifa ke dalam kehancuran finansial yang mendalam."

"Mia telah beberapa kali menyatakan penyesalannya atas keputusan terjun ke industri pornografi."

"Jika tidak keberatan, mohon tandatangani petisi ini untuk mendukung apa yang Mia Khalifa upayakan di masa depan, dan untuk menegakkan keadilan baginya."

Demikian bunyi pernyataan di petisi itu, sebagaimana dikutip dari LADbible, Sabtu (27/6/2020).

Petisi itu hingga Sabtu telah ditandatangani lebih dari 260.000 orang dan sejak itu Mia Khalifa berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung petisinya.

Ia menambahkan, setiap orang yang mencantumkan namanya di petisi itu akan diundang ke pesta ulang tahunnya.

Sumber: kompas


 
Top