Kapolres Sijunjung diwawancarai kontributor Sumatrazone.
SIJUNJUNG, SUMBAR -- Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, SIK, MH, mengimbau semua pihak dan seluruh lapisan elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan menjelang hari "H" pencoblosan Pilkada Serentak, 9 Desember 2020.

Pada hari H pencoblosan nanti, pihaknya mengerahkan 2/3 kekuatan yang ada atau sekira 200 personel untuk mengamankan prosesi Pilkada Serentak di wilayah hukum Polres Sijunjung.

"Selain personil Polres Sijunjung juga diperkuat oleh personil TNI dan Linmas Pemkab Sijunjung," ungkap Kapolres Andry Kurniawan yang dijumpai di Mapolres Sijunjung, Rabu (25/11/2020) kemarin.

Tentang situasi terkini sekaitan Pilkada, Kapolres Andry Kurniawan menyatakan sikon di wilayah hukumnya bisa dikategorikan aman terkendali. Kalaupun ada riak-riak kecil, pihaknya akan berupaya mengatasi secara persuasif melalui pendekatan dengan masing-masing pihak.

AKBP Andry Kurniawan, SIK, MH
Kapolres Sijunjung
"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pihak yang bertikai sehubungan dengan pelaksanaan Pilkada," ungkapnya mensyukuri.

Sebagai langkah antisipasi munculnya riak-riak, konflik antar kelompok dan sejenisnya menjelang atau pas pelaksanaan Pilkada, Kapolres Andry Kurniawan beserta jajaran sejak jauh-jauh telah memetakan kawasan rawan konflik di wilayah hukum Polres Sijunjung. 

Selain itu, penempatan personil juga dilakukan secara proporsional. Khusus kawasan yang lebih padat penduduknya seperti Kamang Baru dan lainnya, pihaknya mengkonsentrasikan satu personel per satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara pada kawasan yang tidak terlalu padat penduduk, satu personel bisa dikonsentrasikan di dua TPS atau lebih.

"Upaya ini dilakukan guna menjaga stabilitas keamanan di tengah tengah masyarakat menjelang hari puncak pencoblosan," ujarnya.

Sementara menyoal kemungkinan adanya temuan tindak pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada, menurut Kapolres Andry Kurnjawan, wadah yang paling relevan untuk menindaklanjuti adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Namun, tidak tertutup kemungkinan masyarakat melaporkan pada kepolisian bilamana nantinya menemukan pelanggaran terkait Pilkada. Secara koordinasi kami akan arahkan pada Bawaslu untuk penanganannya," pungkas Kapolres Sijunjung. 

Kontributor: Obral Chaniago
Re-Editing: Redaksi Sumatrazone



 
Top