BATAM, KEPRI -- Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyalurkan bantuan dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China (RRC) di Medan kepada warga Belakangpadang, Sabtu (28/11/2020). Bantuan itu, diserahkan langsung Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum.

"Bantuan ini sudah kita salurkan juga ke sejumlah tempat seperti pesantren, panti asuhan. Sekarang, kita bagikan untuk warga Belakangpadang," ujarnya.

Syamsul mengatakan, tidak semua warga menerima bantuan tersebut. Pasalnya, jumlahnya terbatas. Sebelumnya bantuan yang diberikan hanya 500 paket bahan pokok yang berisi 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir.

"Untuk Belakangpadang sebanyak 200 paket yang diberikan untuk tukang becak 100 paket dan 100 paket untuk kaum duafa," katanya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban kebutuhan bahan pokok bagi penerima. Ia pun mengapresiasi kepedulian negara-negera luar dan sejumlah pengusaha di Kepri dan Batam khususnya yang terus peduli dengan warga Batam.

"Semoga bantuan ini berkah dan masyarakat sedikit terbantu di masa pandemi Covid-19 ini," kata dia.

Sebelumnya, bantuan China melalui Asosiasi Pengusaha Tionghoa Kepri Indonesia kepada Pemko Batam digelar Jumat (27/11/2020) pagi. Tidak menunggu lama, sorenya Syamsul bersama tim dari Pemko Batam meneruskan ke yayasan-yayasan sosial sebanyak 100 paket pada lima lokasi berbeda.

Adapun rinciannya yakni, 20 paket untuk Yayasan Daarut Thaybah Tiban Riau Bertuah, 30 paket untuk Pesantren Jamiatul Ulum Arrahman Sekupang, 15 paket untuk Pesantren At-tammadun Tanjungriau, 15 paket untuk Riyadhus Shalihin Tanjungriau, dan 20 paket untuk Pesantrean Ya Hudnaya Hidayatul Seitemiang.

"Selebihnya akan dibagikan kepada warga-warga hinterland," tutup Syamsul.

(rel/rki)

 
Top