Oleh: Bagindo Yohanes Wempi

TIDAK terasa sebentar lagi puasa Ramadhan akan dilalui, kewajiban Sibuyuang beragama Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan, mutlak dilaksanakan nanti. Pertanyaan, apakah Sibuyuang sudah mempersiapkan segala sesuatunya?.

Sibuyuang harus menyiapkan segala sesuatunya agar Ibadah puasa di Ramadhan 2021 ini lebih baik dibanding puasa Ramadhan yang dilakukan pada tahun lalu, maka itulah orang yang beruntung.

Secara agama Islam, ajaran yang dipahami Sibuyuang, ia harus menyiapkan penyambutan bulan Ramadhan tersebut dengan langak-langkan dan prinsip seperti di bawah ini, yaitu Sibuyuang harus selalu berdoa agar Allah Swt mempertemukan ummat dengan Ramadhan tahun 2021.

Para ulama terdahulu begitu sungguh-sungguh berdoa, bahkan sejak enam bulan sebelumnya dan selama enam bulan berikutnya selalu berdoa agar Ramadhan bisa dijadikan sarana amal ibadah.

Jika Sibuyuang lalai berkuasa pada tahun lalu maka Sibuyuang wajib menuntaskan puasa tahun lalu. Seharusnya semua mengganti puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Menunda ganti puasa sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa.

Namun, jika seseorang memiliki kesibukan atau halangan tertentu seperti seorang ibu yang menyusui anaknya, bisa diganti pada bulan Sya'ban. Dimudahkan semua.

Sibuyung jangan puasa urang puasa awak, namun puasa tidak berkualitas karena puasa tampa ilmu itu dosa. Maka persiapankan lah keilmuannya (memahami fikih puasa) yang benar.

Mua'dz bin Jabal r.a berkata: "Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah".

Karena itu, dengan ilmu kita dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW. Selain mendapat pahala karena mencari ilmu, juga bisa puasa berdasarkan petunjuk.

Persiapan jiwa dan spiritual secara sempurna.

Mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Itu juga ajaran syar'ii. Yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW. 

Penyucian jiwa dengan berbagai amal ibadah dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, tawakal dan amalan hati lainnya.

Disamping ilmu, persiapan juga dana (finansial) sebagai bekal agar puasa yang Sibuyuang lakukan sempurna. Jangan puasa Sibuyuang gagal gegara sibuk bakarajo cari pitih.

Pada bulan Ramadhan, setiap muslim dianjurkan perbanyak amal shalih seperti infaq, shadaqah dan ifthar (memberi bukaan), iftor jamai dan amalan lainnya.

Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda keuangan yang mengalokasikan dana untuk shadaqah, infaq dan iftar selama bulan Ramadhan tentu diperlukan.

Terakhir, jika poin di atas sudah dilakukan, maka persiapan fisik yaitu menjaga kesehatan perlu. Apalagi sekarang masih masa pandemik Covid-19, kesehatan dijaga agar tidak terkena corona tersebut, sekaligus puasa bisa tuntas dijalankan.

Bulan Ramadhan juga perlu menjaga fisik agar tetap sehat dan kuat. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik. 

Mari persiapkan diri menghadapi Ramadhan, Sibuyung yang sibuk dengan dunia mari persiapkan diri untuk Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya! 

#Penulis adalah pemerhati sosial, aktif di sejumlah organisasi sosial, politik dan profesi, berdomisili di Padang Pariaman.







 
Top