MENTAWAI, SUMBAR -- Kedatangan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, bersama rombongan OPD dan Forkopimda ke Kabupaten Kepulauan Mentawai disambut haru dan suka cita oleh masyarakat "tanah sikerei".  

Masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat menyatakan siap mendukung pembangunan Pelabuhan Bajau yang sedang dalam tahap perencanaan. Teluknya terbilang lebih proporsional dibanding teluk-teluk di kepulauan lainnya.

Hal disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada kunjungan rombongan Forkopimda Sumbar bersama OPD terkait ke Pelabuhan Bajau Siberut Utara,  tepatnya di SD 19 Sigapokna, Minggu (25/2/2018) sore.

Hadir dalam kesempatan itu, Danrem 03 Wirabraja,  Waka Polda, Wakajati, Ka BIN, Bea Cukai, Imigrasi, Bupati, Wabup, Kadis perhubungan,  Kadis Lingkungan Hidup,  Kadis Perikanan Kelautan,  Ka Kesbang , Kadis Pariwisata serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Mentawai.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, masyarakat telah bersedia menyerahkan tanah seluas 2 ha untuk kebutuhan rencana pembangunan dermaga Pelabuhan Bajau Siberut. Jika kemudian ada penambahan lahan untuk kebutuhan pengembangan pembangunan pelabuhan ini, masyarakat pun siap.

"Kita bangga dan senang masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat,  menerima pengembangan pembangunan Pelabuhan Bajau ini sebagai upaya membuka daerah Mentawai dari isolasi ketelesoliran dan tertinggal. Jika Pelabuhan Bajau ini siap akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan aktifitas masyarakat  tentu akan semakin meningkat pula," papar Nasrul Abit.

Menurutnya, ini juga bagian dari pembangunan trans laut Mentawai, yakni jalur transpotasi laut dari tiga pelabuhan di masing-masing pulau dan Trans Mentawai jalan darat yang menelusuri tengah pulau membuka daerah Mentawai agar bisa masuk kepedalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Mentawai.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  kunjungan hari ini merupakan sejarah pertama kalinya rombongan Pemprov Sumbar yang datang dengan Forkopimda lengkap ke Kabupaten Kepulauan  Mentawai.

"Ini tentu sebuah pengharapan besar masyarakat Mentawai dalam percepatan pelaksanaan pembangunan kabupaten Mentawai keluar dari daerah tertinggal dan maju sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia," ujar Nasrul.

"Besok juga kita akan meninjau pulau terluar dan beberapa pulau lainnya berkaitan dengan kunjungan wisatawan dan keamanan wilayah,  narkoba dan obat-obat terlarang, rencana pembangunan pelabuhan ikan terbesar di wilayah barat  Indonesia," sambungnya.

Selain membahas tentang amdal lingkungan hidup dan hal-hal kebijakan lain yang nanti akan dibahas dalam rapat bersama Forkopimda,  Pemprov Sumbar dan Pemkab Mentawai juga menyiapkan laporan percepatan pembangunan Kabupaten masalah dan solusi yang perlu dilakukan.

Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet juga menyampaikan rasa senang atas kunjungan ini karena selama ini belum ada keseriusan dalam memajukan pembangunan Mentawai.  Semangat membangun Pak  Gubernur Irwan Prayitno dan Pak Wagub Nasrul Abit , memacu motivasi kami untuk mensegerakan pembangunan segala sektor agar Mentawai segera keluar dari daerah  tertinggal.

"Kunjungan beberapa hari ini tentu akan membuahkan beberapa konsep yang terbaik dalam memajukan kabupaten Kepulauan Mentawai, masukan dari Forkopimda Sumbar,  dan OPD terkait tentu amat membantu kami melakukan hal penting dalam percepatan pembanguan Mentawai ini,"  ungkap Yudas senang.

(rel/ard)
 
Top