JAKARTA -- Indonesia kembali mengirim bantuan berupa tabung gas oksigen ke India untuk membantu korban covid-19. Pada pengiriman tahap kedua ini, Indonesia mengapalkan 2.000 tabung gas oksigen berkapasitas 6 meter kubik (40 liter) per tabung.

Sebelumnya, Indonesia telah melepas 1.400 tabung dari 3.400 tabung yang akan diberikan pada 10 Mei lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antara kedua negara mitra strategis ini.

"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. Inshaallah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia," ujarnya saat penyerahan bantuan tabung gas oksigen tahap kedua kepada pemerintah India di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/5/2021).

Pemerintah, sambung Airlangga, berterima kasih kepada korporasi yang mendukung program ini.

"Hari ini solidaritas gotong royong ditunjukkan. Semoga menjadi spirit internasional agar kita menjadi bangsa yang mendorong multilateralisme," ujar Airlangga.

Ungkapan senada juga diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Dengan dikirimkannya bantuan oksigen tahap kedua ini, menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi Covid-19," ujar Agus.

Agus berharap, kegiatan sosial yang merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri ini dapat membantu meringankan dampak pandemi covid-19 yang sedang melanda di India.

"Apalagi, India adalah salah satu negara mitra penting bagi Indonesia, baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan," tuturnya.

Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah memfasilitasi pemberian bantuan dalam bentuk apapun ke India di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Saat ini kami menerima donasi sebanyak 2.000 tabung, yang merupakan tahap kedua. Sebelumnya sudah diterima 1.400 tabung," ungkap Bharti.

Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang berkontribusi dalam melawan pandemi Covid-19 di India. "Kami telah membantu lebih dari 84 negara di awal pandemi, sekarang kami mendapat bantuan. Industri di Indonesia sangat membantu, yang diorganisir oleh Kemenperin," imbuhnya.

Solidaritas dalam penanganan pandemi antara kedua negara sebelumnnya berlangsung ketika pemerintah India memberikan dukungan ekspor bahan baku obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.

Sementara dalam bidang perdagangan, India tercatat sebagai pasar kedua terbesar dunia setelah China bagi produk minyak kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia. Tahun 2020 ekspor Indonesia mencapai 5,64 juta ton minyak sawit senilai US$3,05 miliar.

Berikut rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tahap kedua ke India:

1.Asosiasi Gas Industri Indonesia dan PT Samator yang telah melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi oksigen untuk 3.400 tabung;

2.Sinar Mas: Pembiayaan 500 tabung;

3.PT Indofood: Pembiayaan 400 tabung;

4.PT Agung Sedayu Group: Pembiayaan 350 tabung;

5.Yayasan Bakti Barito (Covid-19 Relief Bakti Barito): Pembiayaan 350 tabung;

6.PT. First Resources: Pembiayaan 350 tabung;

7.PT. Inti Sumber Baja Sakti: Pembiayaan 50 tabung;

8.PT. Asia Pacific Rayon dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia: Pembiayaan pengiriman tabung;

9.PT Indorama Group: bantuan administrasi dan dokumen pengiriman;

10.PT Aneka Gas Industri, Tbk: donasi gas oksigen.

#cnnindonesia





 
Top