PADANG -  Wali Kota Padang Mahyeldi melepas ribuan peserta Napak Tilas Mengenang Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan Tingkat Kota Padang Tahun 2019 di halaman parkir Plaza PT. Semen Padang, Kamis (18/07/2019) malam.

Dalam kesempatan tersebut Mahyeldi mengatakan, kegiatan napak tilas ini merupakan kegiatan tahunan Kota Padang, dimana sampai saat ini sudah tercatat ke XV  kalinya yang diselenggarakan sejak 2014. 

"Acara ini sangat istimewa karena diikuti generasi muda Bagindo Aziz Chan (pemuda masa kini) yang diharapkan masih memelihara semangat cinta tanah air dalam dadanya dan mempersembahkan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat nasionalisme dan patriotisme Bagindo Aziz Chan," terangnya.

Ia menambahkan, perhargaan ini juga telah diakui secara mutlak oleh Pemerintah Indonesia dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Bagindo Aziz Chan. Perjuangan beliau telah mengorbankan hidupnya demi kedaulatan kota Padang agar tidak jatuh ke tangan Belanda perlu kita jadikan teladan.

"Lintasi mayat saya Doeloe Baroe Belanda bisa meloloskan daerah. Perkataan dan  Semangat inilah yang harus kita pelihara dan kita tanamkan kepada generasi muda penerus bangsa,  semangat juang yang terpatri dalam jiwa raga setiap dada pemuda harapan bangsa," imbuhnya.

Untuk memotivasi peserta Napak Tilas, Wako Mahyeldi mengulas perjalanan semasa hidup Bagindo Aziz Chan. Dalam paparannya, Bagindo Azis Chan telah memulai perjuangannya semenjak mahasiswa sampai ditunjuk menjadi Walikota Padang sejak 15 Agustus 1946 - 19 Juli 1947. Beliau menjadi wali kota pada umur 36 tahun.

Bagindo Azis Chan juga dikenal sebagai pamong masyarakat Kota Padang yang tidak kenal lelah, berjiwa pemberani, dekat dengan masyarakat serta pantang menyerah demi mempertahankan kehormatan bangsa dan negara.

"Semangat perjuangan seperti ini yang harus kita teladani dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga persatuan dan kesatuan untuk kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," imbuhnya. 

Selanjutnya, dalam lombak Napak Tilas ini Mahyeldi mengaku bangga dengan begitu banyaknya peserta yang mengikuti lomba napak tilas tersebut. Hal ini merupakan salah satu wujud penghargaan yang tinggi dari warga Kota Padang terhadap kepahlawanan/nasional yang menjadi kebanggaan bersama.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Padang Mahyeldi juga akan memberikan tambahan hadiah kepada pemenang dalam lomba Napak Tilas tersebut yaitu berupa empat belas unit sepeda.

Hadir dalam acara Napak Tilas tersebut, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemko Padang, Forkopimda, Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kota Padang dan keluarga almarhum Bagindo Aziz Chan serta para kumpulan pejuang veteran Kota Padang.

(rel/ede)

 
Top