MENTAWAI, SUMBAR -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Ir. Elfi, mengatakan, akses jalan dan jembatan di Mentawai masih sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat.

“Jembatan dan akses jalan kita di Mentawai masih 19 persen, sedangkan kabupaten lain di Sumbar sudah mencapai 70 persen.  Walaupun demikian tahun 2020 ini kita fokus bangun jalan,” ucap Elfi.

Dikatakan,  pada tahun 2019 sudah dibangun dan selesai 5 jembatan termasuk jembatan penghubung menuju wisata Mapadegat, dimana biaya pembangunannya sebesar Rp. 8.073 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Jembatan tersebut memiliki tipe kelas B dengan bentang 60 meter.

Akses jalan dan jembatan yang sudah dibangun, menurut Elfi, sangat berdampak kepada masyarakat, secara tidak langsung ekonomi masyarakat meningkat dari segala sektor, terutama mendorong petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

Dengan telah dibukanya akses jalan dan jembatan antar kecamatan sampai desa,  perekonomian masyarakat bisa jauh lebih meningkat. Salah satunya pisang, tidak susah lagi melakukan mobilisasi. Sebelumnya masyarakat sulit karena belum terbukanya akses jalan,” Imbuhnya.

“Sekarang ini masyarakat berlomba-lomba meningkatkan komoditi pertanian, karena kita sudah buka akses jalan dan memudahkan masyarakat membawa hasil pertanian, begitu juga pengepul tidak sulit lagi menuju perkampungan,” urai Elfi.

Diakuinya memang belum semua jalan yang dibuka, karena untuk membangun jalan membutuhkan biaya sangat besar, selain itu dana APBD juga terbatas. Akan tetapi pihaknya terus berupaya untuk mencari dana di pusat.

“Untuk pembangunan infrastruktur jalan, kalau hanya mengandalkan dari dana APBD, jelas kita tidak mampu dan pembangunan pun berjalan lambat. Maka dari itu kita berharap bantuan dana melalui anggaran APBN," ucapnya.

Ia menambahkan, jalan yang berada di Pulau Siberut juga diharapkan menjadi status nasional, sehingga pembangunan jalan terbantu dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

(ers)
 
Top