Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, IPM, ASEAN Eng
Wakil Rektor III Universitas Andalas
BADAN akreditasi internasional yang berbasis di Amerika Serikat untuk program pendidikan tinggi di bidang ilmu pengetahuan alam, komputer, teknik dan engineering technology, the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) adalah lembaga yang mengakreditasi program pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan seluruh dunia. 

Program Studi Sarjana (S1) Teknik Industri, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas (UNAND) telah berhasil mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari ABET. Hal ini disampaikan langsung melalui surat resmi Engineering Accreditation Commission (EAC) ABET kepada pimpinan Fakultas Teknik, UNAND.

Tiga program studi tersebut berhasil mengikuti torehan program studi serupa di universitas-universitas ternama di seluruh dunia. Di Indonesia, tidak banyak perguruan tinggi yang berhasil memperoleh pengakuan ABET, hanya ITB, ITS, UGM, BINUS, UII dan yang terbaru UNAND.

Dengan diumumkannya pengakuan ini secara resmi oleh ABET, pimpinan UNAND akan segera mengirimkan surat surat kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Jakarta supaya menerbitkan peringkat akreditasi Unggul (peringkat tertinggi) untuk tiga program studi Fakultas Teknik yaituTeknik Industri, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Terbitnya pengakuan akreditasi ABET ini juga menandakan bahwa proses pendidikan yang berlangsung di tiga program studi Fakultas Teknik UNAND telah mencapai kesetaraan dengan program studi serupa di universitas-universitas ternama di Amerika Serikat dan seluruh dunia. 

Lulusan tiga program studi ini berpeluang sangat luas untuk bersaing di kancah internasional. Program studi ini akan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa terbaik di Indonesia dan luar negeri untuk menimba ilmu di Fakultas Teknik UNAND. 

Upaya untuk mendapatkan pengakuan akreditasi ABET ini sudah dimulai sejak tahun 2016. Tiga program studi tersebut memulai dengan mempelajari delapan kriteria akreditasi ABET, mulai dari kriteria mahasiswa, kurikulum, program perbaikan berkelanjutan, sampai dukungan universitas. Sejak itu perubahan-perubahan besar dan mendasar mulai dilakukan oleh program studi tersebut sehingga proses pendidikan yang berlangsung dilakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan ABET. 

Perbaikan berkelanjutan juga terus dilakukan terutama dalam mengukur dan memantau tingkat ketercapaian capaian pembelajaran oleh mahasiswa. Tiga program studi tersebut juga sempat mendapatkan pendampingan dari universitas partner UNAND di Amerika Serikat, Arizona State University (ASU), melalui Higher Education Leadership and Management (HELM) project yang didanani oleh USAID, untuk pemenuhan semua standar akreditasi ABET. 

Setelah melakukan persiapan selama tiga tahun, pada awal awal tahun 2019, Rektor UNAND mengajukan permohonan kepada ABET untuk mengevaluasi Program Studi Sarjana (S1) Teknik Industri, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin. Pada tahun yang sama, tiga program studi tersebut berhasil menyerahkan laporan pemenuhan kriteria akreditasi ABET yang sudah dilakukan sejak tahun 2016. 

Pada akhir tahun 2019, ABET mengevaluasi tiga program studi tersebut dengan mendatangkan empat orang evaluator dari Amerika Serikat ke UNAND. Mereka melakukan evaluasi di UNAND selama tiga hari. Pada tahun 2020 ini akhirnya ABET mengumumkan bahwa Program Studi Sarjana (S1) Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Mesin memenuhi kriteria dan mendapatkan pengakuan akreditasi ABET, seperti disampaikan Dekan Fakultas Teknik periode 2016 – 2020 Insannul Kamil yang saat ini menjadi Wakil Rektor III UNAND bidang kemahasiswaan dan alumni.

(adv)
 
Top