SIDOARJO, JATIM -- Segenap mahasiswa dan masyarakat berkumpul, bersholawat bersama dalam kegiatan "UNUSIDA Bersholawat" yang diselenggarakan di gedung Rohmatul Ummah, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (18/4/2018). Kendati perdana, namun antusiasme segenap peserta sholawat luar biasa, bahkan banyak yang berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi civitas akademika UNUSIDA.

Muhammad Yahya selaku ketua pelaksana, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memeriahkan hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan terbuka untuk umum, diadakan bersama dengan seluruh organisasi mahasiswa (ormawa), baik dari internal  maupun eksternal kampus. 

"Hal ini bertujuan agar Universitas Nahdlatul Ulama' Sidoarjo lebih dikenal oleh masyarakat se Sidoarjo," papar Muhammad Yahya. 

Agung Ari Iswanto selaku Wakil Ketua Presiden Mahasiswa UNUSIDA, menambahkan, dengan bersatu bersama-sama bersholawat, hati menjadi lebih tenang, sehingga efektif menangkal bahaya radikalisme di kalangan mahasiswa. 

Melalui UNUSIDA Bersholawat, lanjut Agung, diharapkan segenap civitas akademika lebih mempertebal rasa iman dan takwa kepada Allah Swt, serta meneladani sifat Rosul," ujarnya.

Siti Nur Aini selaku anggota Bidang Kaderisasi Waka 1 PK. PMII Lintang Songo UNUSIDA, berharap, kegiatan bermuatan nilai-nilai reliji ini berkelanjutan, mengingat sangat banyak manfaat yang bisa dipetik.

Turut hadir dalam kegiatan ini, salah seorang tokoh ormas Islam di Sidoarjo, yaitu Hj. Ainun selaku Ketua Muslimat Sidoarjo. 

"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi setinggi tinggi nya. Anak-anak begitu inovatif, begitu kreatif, juga sangat-sangat menjunjung nilai-nilai keislaman, nilai keaswajaan dengan adanya peringatan Isra' Mi'raj ini," ungkap Ainun. 

Ia berharap, mahasiswa UNUSIDA menjadi generasi penerus para kyai pejuang NU di Sidoarjo dan mungkin akan se-Jawa Timur dan se-Indonesia.

Ketua Komisariat PMII UNUSIDA, Muhammad Burhanul Mukhlas Sonny, menilai, kegiatan UNUSIDA Bersholawat patut diapresisasi sebagai kegiatan positif, sebagai penjaga tradisi Universitas NU. Sholawat saat peringatan Isra' Mi'raj telah menjadi kewajiban kita selaku warga Nahdliyin. 

"Kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan bulanan atau setidaknya rutin dilaksanakan secara berkala, supaya kultur budaya nahdliyin tetap melekat pada diri kita," ujar Burhanul.

Kepala Biro Kemahasiswaan UNUSIDA, Muhammad Najib SHI memberikan apresiasi sekaligus berharap, hendaknya moment Isra Mi'raj dijadikan sebagai momen untuk introspeksi diri dalam artian introspeksi diri tentang kualitas sholat masing-masing.

"Saya yakin teman-teman mahasiswa itu kalau sholat itu kadang telat. Misalnya pas ngerjakan tugas, atau pas ada kesibukan lainnya. Acara ini mudah-mudahan menjadi pengingat kita untuk salat lebih dikualitaskan lagi, karena intisari dari Isra' Mi'raj sendiri adalah perintah sholat dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW," papar Najib. 

Ia berharap, ke depannya mahasiswa UNUSIDA bisa mengambil barokah  yaitu bisa meningkatkan kualitas shalatnya. Disamping itu juga kualitas keilmuan lebih ditingkatkan lagi. "Bagi mahasiswa yang tahun ini lolos PKM, jadikan kegiatan ini sebagai motivasi." ujar Najib.  

Muhammad Zikrillah selaku ketua PKPT IPNU UNUSIDA berharap, kegiatan UNUSIDA Bersholawat menjadi kegiatan yang istiqomah buat kampus UNUSIDA. 

"Alhamdulillah banyak yang antusias dengan kegiatan seperti ini. Kemungkinan kalau dibuat rutin, satu tahun ke depan Insha Allah juga banyak lagi mahasiswa yang ikut, termasuk mahasiswa luar UNUSIDA," ujarnya.

(arr/ede)
 
Top