PADANG -- Bertempat di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat (19/4/2018), gemuruh tepuk tangan seluruh peserta Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumatera Barat bergema saat Isma Yatun, Anggota V BPK RI mengumumkan di podium bahwa Provinsi Sumatera Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun 2017. 

Isma Yatun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan Pemprov Sumbar meraih WTP 6 (enam) kali berturut-turut. Disamping itu, Isma Yatun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Sumbar yang telah memberikan laporan keuangan tercepat dibandingkan provinsi lain di Indonesia

"Provinsi Sumbar adalah provinsi tercepat dalam memberikan laporan keuangan di Indonesia dan lebih cepat satu bulan dari jadwal yang ditetapkan. Ini suatu komitmen yang luar biasa. Juga perlu kami sampaikan bahwa ini adalah tahun ketiga BPK RI melakukan audit akuntansi berbasis acrual, Alhamdulillah Provinsi Sumbar telah melaksanakannya dengan baik dan mengungguli provinsi lain dalam penyelenggarannya" puji Isma Yatun

Menurut Isma Yatun, opini WTP tidak serta merta menutup kemungkinan masih ada temuan dan itu harus ditindaklanjuti segera.

"Kewajaran dalam laporan, namun tidak menjamin adanya kesalahan dalam pelaksanaan anggarannya" tukuk Isma Yatun

Menyikapi hal ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh SKPD Provinsi Sumbar yang telah bekerja dengan baik dan selalu berpedoman kepada aturan yang ada.

"Kami sangat bersyukur atas perolehan opini WTP enam kali berturut-turut. Ini merupakan buah komitmen kami bersama, baik eksekutif maupun legislatif untuk menyelenggarakan berkepemerintahan yang baik. Kami akan segera menindaklanjuti semua temuan dan saran atau rekomendasi dari BPK RI. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD sebagai lembaga pengawas, BPK RI yang telah memberikan pembinaan berbasis acrual, serta semua fihak, sehingga opini WTP dapat diraih selama enam kali berturut-turut dan mudah-mudahan bisa untuk yang je tujuh kali" terang Irwan Prayitno bersemangat

(rel/jas/ard)
 
Top