BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak (Tekon) di jajaran Pemerintahan Aceh, menyumbang dana secara sukarela/seikhlasnya, untuk disalurkan kepada saudara sesama muslim di Palestina yang saat ini sedang dalam kondisi memprihatinkan karena berbagai tekanan dan pembatasan yang dilakukan oleh zionis Israel.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh melalui surat bernomor 451/8572, yang diterbitkan pada tanggal 30 April lalu. Surat ini juga ditembuskan kepada Wali Nanggroe Aceh, DPRA, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati dan Bupati/Wali Kota se-Aceh, Senin (3/5/2021).

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu ulama Palestina Syaikh Nasheef Nasher bersilaturrahmi dengan gubernur di Meuligoe Gubernur Aceh. Dalam kunjungan tersebut, Syeikh Nasheef menjelaskan kondisi terkini Palestina di masa pandemi yang semakin tertekan di segala bidang.

“Tidak di masa pandemi saja, kami sudah berada dalam krisis, karena kebijakan dan pembatasan yang dilakukan oleh zionis Israel. Pandemi semakin menekan kami. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Aceh dan Indonesia secara lebih luas, atas berbagai dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini,” ujar Syeikh Nasheef, saat itu.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri menjelaskan, sebagai bentuk komitmen dan dukungan kepada rakyat Palestina, Gubernur Aceh menerbitkan surat terkait ajakan kepada ASN di jajaran Pemerintahan Aceh untuk menyumbangkan dana secara sukarela.

“Melalui surat ini, Pak Gubernur mengajak seluruh ASN untuk menyumbangkan sedikit rezekinya secara sukarela, bagi saudara kita sesama muslim di Palestina, yang sangat membutuhkan ukuran tangan kita akibat sejumlah pembatasan yang dilakukan zionis Israel. Jadi, kami mengimbau seluruh ASN untuk secara bersama menghimpun dana untuk kita salurkan ke rakyat Palestina,” ujar Zahrol.

Nantinya, sambung Zahrol, dana yang telah terkumpul pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh akan diserahkan kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (F-PRB) Aceh.

“Selambat-lambatnya, tanggal 6 Mei 2021, seluruh dana yang telah terhimpun di masing-masing SKPA akan salurkan ke F-PRB di Badan Penanggulangan Bencana Aceh. Selanjutnya, melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Perwakilan Aceh, dana tersebut akan diserahkan ke rakyat Palestina sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Zahrol.

Untuk diketahui bersama, ini merupakan kegiatan amal kedua yang diinisiasi Pemerintahan Aceh. Sebelumnya, pada tahun 2014, saat zionis membombardir Gaza, seluruh Aparatur Sipil Negara yang mengabdi di Pemerintah Aceh bersepakat menyisihkan pendapatan mereka untuk disumbangkan ke Gaza.

Saat itu, Pemerintah Aceh membentuk Posko Aceh untuk Gaza. Tak hanya menyasar ASN, posko ini juga menerima donasi dari institusi, lembaga, perusahaan dan individu. Posko Aceh untuk Gaza berhasil mengumpulkan donasi dari ASN dan rakyat Aceh sebesar Rp6,588 miliar lebih.

Sebagai bentuk apresiasi kepada rakyat Aceh, salah satu Rumah Sakit Indonesia di Gaza bahkan menabalkan dua nama pahlawan Aceh, pada dua ruangan di Rumah Sakit tersebut, yaitu Cut Nyak Dhien dan Tgk Chik di Tiro.

#humasaceh




 
Top