PADANG -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Peeumda AM) Kota Padang senantiasa berupa meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sesuai kebutuhan dan tuntutan pelanggan dan masyarakat Kota Padang.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus dilakukan. Untuk mewujudkan itu, Perumda AM Kota Padang butuh dukungan berbagai pihak. Salah satunya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar bertindak sebagai mitra sekaligus lembaga pengawas bagi perusahaan pelat merah tersebut.
Pada Selasa 19 Agustus 2025 jajaran Perumda AM Kota Padang mengadakan rapat pembahasan terkait pengembangan SPAM Perumda AM Kota Padang bersama Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto di kantor pusat Perumda AM Kota Padang.
Rapat dihadiri jajaran direksi dan para manajer Perumda AM Kota Padang. Direktur Utama (Dirut) Hendra Pebrizal memimpin rapat didampingi Direktur Umum (Dirum) Afrizal Kuning dan Direktur Teknik (Dirtek) Andri Satria. Jajaran Perumda AM Kota Padang berdiskusi langsung dengan Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto beserta tim ahli.
Dirut Hendra Pebrizal mengatakan, BPKP berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan SPAM.
“Demi terpenuhinya kebutuhan pasokan air untuk masyarakat Kota Padang, BPKP Sumbar berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan SPAM melakukan review kelayakan proyek ini,” ujarnya.
Arif Ardiyanto menegaskan komitmen BPKP Sumbar untuk mendukung pengembangan SPAM tersebut.
“Kami siap melakukan review kelayakan proyek ini secara menyeluruh, memastikan setiap tahapan pembangunan SPAM berjalan sesuai aturan. Sehingga investasi yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Arif Ardiyanto.
Andri Satria memaparkan rencana teknis proyek mulai dari sumber air, infrastruktur pipa, hingga teknologi pengolahan yang akan digunakan.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan negara. Perumda Air Minum Kota Padang berupaya membangun infrastruktur air bersih dan air minum yang layak dan sesuai standar kebutuhan masyarakat. BPKP memastikan proyek berjalan transparan dan tidak ada penyimpangan.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi masa depan layanan air di Kota Padang. Dengan pendampingan BPKP, pengembangan SPAM diharapkan memenuhi standar teknis dan akuntabilitas.
BPKP Sumbar diketahui memiliki program Evaluasi Penyelenggaraan SPAM Perpipaan Perkotaan pada 16 BUMD AM di kabupaten/kota wilayah Sumbar. Evaluasi bertujuan memperbaiki tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal.
Ruang lingkup evaluasi meliputi pengawasan atas capaian kegiatan prioritas penyediaan akses air minum layak dan aman, pengembangan SPAM terintegrasi dari hulu ke hilir, serta kegiatan bisnis BUMD AM. Pengawasan mencakup aspek kelembagaan, kebijakan, implementasi kebijakan, hingga capaian penyelenggaraan SPAM.
#rel/ede