Yakni, meningkatkan kapasitas produksi dengan melakukan optimalisasi, uprating dan pembangunan IPA baru. Tahun ini, Perumda AM Kota Padang melakukan optimalisasi dan uprating untuk empat IPA.
Direktur Utama (Dirut) Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, empat IPA yang dilakukan optimalisasi dan uprating tersebut antara lain IPA Guo Kuranji, IPA Ulugadut, IPA 3 Lubukparaku dan IPA Taban.
Hendra Pebrizal merinci, untuk optimalisasi IPA Guo Kuranji menjadi 80 liter per detik, IPA Ulugadut 1A dan 1 B menjadi 160 liter per detik, IPA 3 Lubukparaku menjadi 150 liter per detik dan uprating IPA Taban menjadi 200 liter per detik.
“Insya Allah dalam bulan ini segera beroperasi dan menambah kapasitas produksi kita,” ujarnya di kantornya Jalan Sawahan, pekan lalu.
Untuk IPA Taban sendiri, saat ini Perumda AM Kota Padang telah memiliki izin (SIPA) dan intake dengan kapasitas 500 L/detik di Sungai Palukahan yang merupakan bagian dari DAS Airdingin berlokasi di Kelurahan Balaigadang, Kecamatan Kototangah.
Namun saat ini air baku yang termanfaatkan hanya sebesar 200 l/detik. Sedangkan berdasarkan hasil proyeksi kebutuhan air minum, kapasitas air baku yang termanfaatkan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan air minum.
“Oleh karena itu Perumda Air minum Kota Padang melakukan uprating IPA Taban sebesar 100 L/detik yang akan diperuntukan bagi optimalisasi pelayanan di area utara serta mensubstitusikan aliran ke area pusat. Target pelanggan yang akan dilayani sebesar 8000 SR,” ujarnya.
Bangun IPA Baru
Sementara target 2026, lanjut Hendra Pebrizal, yakni pembangunan IPA 200 liter/detik di Palukahan Kecamatan Kototangah, Padang atau IPA Taban III.
“Kita sudah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat, kita sudah mendapat lampu hijau, dapat pagu anggaran lebih kurang Rp 75 miliar untuk pembangunan IPA 200 liter per detik atau IPA Taban III,” ujarnya.
Bila proyek ini selesai bisa memenuhi cakupan layanan di wilayah utara meliputi Kecamatan Kototangah, Kuranji, Padang Utara sekitar 56 ribu pelanggan.
#rel/ede
