PADANG -- Ribuan Mitra PT Gojek Indonesia yang bernaung di Go Car wilayah Padang, mulai hari ini (Senin, 26/3/2018), melakukan aksi demo berupa offline aplikasi Co Car. Aksi offline ini terkait dengan perubahan yang dilakukan PT Gojek terhadap insentif orderan di Kota Padang, yakni dengan menaikkan sistem point.

Hijrah, salah seorang mitra Go Car di Padang, memaparkan, awalnya insentif diberikan pada kelipatan point 7, 9, 12 dengan total insentif point Rp300 ribu. Namun, terhitung 24 Maret 2018, pihak PT Gojek Indonesia melakukan perubahan, pemberian point pada kelipatan 8,15 dengan total insentif point Rp 200 ribu.

"Seluruh komunitas dan Organisasi Driver Online (Car) yang tergabung dalam Asosiasi Padang Online mengadakan rapat terkait perubahan insentif ini. Hasil rapat terhitung 26 Maret 2018, seluruh Mitra Co Car akan offline," ujar Hijrah, seperti dilansir metroandalas.com.

Katanya, dalam pertemuan ini ada tiga yang akan ditanyakan ke pihak Gojek, di antaranya meminta pihak Gojek mengembalikan Insentif ke awal.

"Kami berharap penghitungan insentif kembali ke awal. Soalnya, jangankan mencari 15 dengan situasi sekarang, untuk mencari 12 saja sangat susah!," terangnya.

Pemberlakukan offline aplikasi Mitra Co Car Padang ini, jelasnya, belum diputuskan sampai kapan. Mitra masih menunggu pertemuan antara perwakilan asosiasi dengan pihak gojek. "Waktu offline sampai batas yang belum ditentukan," tegasnya.

Dengan offline-nya mitra Co Car Padang yang berjumlah ribuan, maka permintaan semakin tinggi. Namun pelangan Co Car kesulitan mendapat driver. 

"Dari tadi saya mengorder tidak, dapat-dapat. Atas situasi ini saya pindahkan order ke gojek," terang Gudep (45), salah seorang pelanggan Gojek di Kota Padang.

Pihak PT Gojek Indonesia sendiri, selain menaikkan sistem insentif juga melakukan beberapa program, salah satunya program Go Juara dengan bonus Rp 200 ribu per driver, khusus 50 orang yang berhasil menyelesaikan order terbanyak dari pukul 10.00 WIB-20.00 WIB.

Selain itu, poin tambahan juga didapat Mitra Co Car ketika melakukan transfer Go-pay pelanggan. 

"Kami juga diberi tahu itu, namun untuk mendapatkan oreder delapan atau 15 di Kota Padang ini sangat sulit," tegasnya.

(mac/can/tos)
     

 
Top