PADANG -- Dewan Pimpinan Wilayah  Gerakan Seribu (DPW Gebu) Minang Lampung siap melakukan kerjasama dalam berbagai sektor dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di sektor pendidikan,  peternakan dan ekonomi khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, setelah menerima kunjungan DPW Gebu Minang Lampung,  di Kantor Gubernur,  Selasa (27/3/2018) sore.

Wagub Nasrul Abit menyampaikan beberapa sektor kerjasama yang disasar tersebut, seperti kerjasama sektor perternakan. Gebu Minang Lampung berharap diberi ruang untuk ikut dalam industri ternak sapi di kandang-kandang yang tersedia di Sumbar. 

"Kita mengusulkan agar lahan milik pemprov seluas 500 hektare di Air Runding Pasaman Barat bisa dimanfaatkan," ujar Wagub Nasrul Abit. 

Terkait rencana dan harapan Gebu Minang Lampung, Wagub Sumbar meminta kepala OPD terkait yang ikut hadir dalam pertemuan itu, untuk menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut. Wagub pun menyatakan, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka segala rencana yang akan saling menguntungkan tersebut.

Untuk teknisnya, rencana yang skala kecil bisa diintensifkan dengan kepala OPD terkait. Sedangkan yang skala besar bisa saya pimpin langsung proses teknisnya. 

Berbagai rencana yang disampaikan Gebu Minang Lampung sangat menjanjikan, sehingga memang sangat perlu direspon cepat, terang Wagub Nasrul Abit.

Berbagai rencana kerjasama di berbagai sektor tengah digagas DPW Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Lampung dengan  Pemprov Sumbar. Selain sektor ekonomi di bidang peternakan, industri, dan UMKM, sektor pendidikan dan kesenian juga dibidik.

Dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur Sumbar, Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Ginta Wirasenjaya mengatakan, Gebu Minang telah menyigi beberapa peluang investasi di Sumbar. Rencana berinvestasi di kampung halaman diharapkan menguntungkan masyarakat di kampung, serta 800 ribu lebih orang Minang yang tinggal dan mencari hidup di Lampung.

“Kami di Gebu Minang sepakat, organisasi ini jangan hanya sekadar organisasi. Terpenting itu agar bagaimana bisa organisasi ini memberi manfaat kepada masyarakat. Baik di ranah mau pun di rantau,” kata Ketua Gebu Minang Lampung, Ginta, Rabu (27/3/2018).

Menjawab keinginan tersebut, Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi mengaku saat ini telah tersedia informasi berbasis daring E-Ternak, yang memuat informasi seputar ketersediaan kandang dan kuota sapi yang masih tersedia untuk diisi oleh investor di kandang-kandang tersebut.

Selain sektor perternakan, Ginta menyebutkan Gebu Minang Lampung juga telah menyediakan program pendidikan yang bisa dinikmati oleh pelajar yang membutuhkan. Setidaknya, tersedia 200 paket beasiswa dalam setahun dair Gebu Minang Lampung, yang diharapkan ikut diinformasikan oleh Pemprov Sumbar.

“Selain itu, kami juga berharap bantuan dan kerja sama di bidang kesenian dan kebudayaan. Sebab, orang Minang di Lampung agak kesulitan memperoleh akses terhadap seni tradisi seperti Saluang dan KIM. Sejauh ini, untuk menikmati itu, kami harus mendatangkan seniman dari Sumbar. Kami harap, ada yang bisa kami utus pulang kampung untuk mempelajarinya,” tukasnya.

(rel/zar/ard)
 
Top