JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian, mengkhawatirkan, adanya peserta Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah, tak siap menerima kekalahan.

Tito menilai, ketidaksiapan peserta pilkada mengalami kekalahan bisa memicu konflik horizontal di masyarakat.

“Kalau ada diktum ‘siap menang, siap kalah’, mudah-mudahan betul dirasakan kontestan pilkada. Tapi saya rasa sebagian besar kontestan tidak siap kalah. Mereka siapnya buat menang. Kalau mau kalah, ngapain investasi segala macam, kerja keras?,” kata Tito di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

Menurut Tito, pemilihan kepala daerah secara langsung juga turut memengaruhi kondisi masyarakat dalam pertarungan antar elite.

Dengan begitu, Tito mengakui terdapat polarisasi atau kubu-kubu dalam masyarakat yang berhadap-hadapan satu sama lain saat pilkada.

“Karena berbeda pilihan, polarisasi ada di masyarakat. Nah, dari sudut pandang penjaga keamanan, polarisasi itu adalah potensi konflik,” tandasnya.

(sac/bin)
 
Top