PADANG -- Penampilan Jessie Chung dalam pertujukan "Symphony Theater Music Box" memberi inspirasi dalam memajukan pementasan tari,  theater dan musik di Sumatera Barat. Banyak legenda kisah dalam budaya minang yang dapat dikreasikan seperti yang ditampilkan dalam seni pertunjukan ini, walaupun dengan budaya kita sendiri. 

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela-sela pertunjukan Jessie Chung yang telah mendunia, di Auditorium Univesitas Negeri Padang (UNP),  Rabu (7/3/2018) malam.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Arkadius, Forkopimda Sumbar, Wakil Gubernur Nasrul Abit,  Rektor UNP,  kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, berikut sekitar 3.000-an pencinta Symphony Theater Music Box.

Lebih lanjut Gubernur IP menyampaikan, ragam tari, musik dan pola pertunjukan kesenian budaya Minang seperti Randai,  jika dikemas dengan pola yang ditampil Jessie Chung dan kawan-kawan malam ini tentu akan mampu membanguan imej baru dalam pengembangan pertunjukan seni budaya minang yang kita banggakan. 

Butuh kreativitas dan inovasi yang tinggi bagi para seniman muda Sumbar dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga pentas yang mono bisa disulap menjadi berbagai lokasi, sehingga mampu mendukung cerita yang dipentaskan. 

Kita menyadari begitu banyak kisah dan cerita unik di 19 kabupaten dan kota, yang memberikan pesan budaya dan karakter masyarakat Sumbar dengan berbagai spesifik daerah. 

"Jika diolah para seniman kita, kemudian dipertunjukan seperti Symphony Theater Music Box malam ini, tentu akan mampu menonjolkan potensi pariwisata daerah masing-masing kabupaten kota," ungkap gubernur. 

Pengembangan pariwisata, urai gubernur, tidak bisa lepas dari peran kreativitas para seniman dan budayawan dalam bentuk karya-karya nyata yang mampu menggerakkan peran serta masyarakat, yakni masyarakat yang cinta akan daerahnya sendiri, lalu bersama-sama memajukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Gubernur IP juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah membantu dalam pertunjukan Jessie Chung dan kawan-kawan dalam pertunjukan malam ini,  sehingga sukses dan menyenangkan, mengharukan para penonton. 

"Kita berharap, seiring kemajuan potensi pariwisata Sumbar, pentas pertunjukan kreativitas juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya tarik daerah,  membuat orang datang beramai-ramai ke daerah kita karena alamnya yang indah,  budayanya yang elok, kulinernya yang enak sekali serta pentas-pentas seni budaya-nya yang memukau karena seniman yang berinovasi dalam berkemajuan dalam karya seni yang mendunia," papar politisi PKS yang dikenal multi talenta tersebut.

Menurut IP, Sumbar sebenarnya kaya akan potensi di bidang seni pertunjukan. Kita punya sekolah seni mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), senirupa, theater,  musik,  kerajinan dan pengembangan teknologi informasi, kemudian kita punya Institut Seni Indonesja Padang Panjang, UNP fakultas Seni dan Budaya dan sangar-sangar seni. 

"Kita juga sudah memulai pembangunan gedung kebudayaan Sumbar, jika tidak ada aral melintang tahun 2020 tuntas, untuk memfasilitasi dan mendorong kemajuan kreatifitas para seniman, budayawan agar mendunia,"  ungkap Irwan Prayitno sumringah. 

Ikut memeriahkan Symphoniy Theater Music Box, IpeBand dan Mantagi Band yang tampil bersamaan dalam lima buah lagu serta penampilan tari Indang. 

Selain itu juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sumbar dengan Malindo Malaysia Global Chamber of Commerce (MBCC) tentang promosi seni dan kebudayaan, kerjasama ekonomi UKM,  pendidikan dan promosi wisata. 

(rel/ede)
 
Top