SAWAHLUNTO, SUMBAR – Jelang Rakerda di DPW Sumbar, DPD Gebu Minang kota Sawahlunto mempersiapkan sejumlah program kerjanya, baik di bidang ekonomi, budaya pendidikan serta sejumlah program lainnya.

Ketua DPD Gebu Minang Kota Sawahlunto, H. Edrizon Effendi Khatib Basa, SE, menyampaikan hal tersebut, usai melakukan konsolidasi di Tulip Resto Hotel Ombilin, baru baru ini. Edrizon yang akrab disapa "Ed Laras", didampingi sekretarisnya Afriandis, serta Bidang Pendidikan dan Seni Budaya Drs. H. Jon Dalton Sutan Sati. 

Dikatakan Ed Laras, setelah pelantikan di hotel Bumi Minang Padang beberapa waktu lalu, masing-masing DPD menyiapkan program yang akan diusung ke DPW pada Raker mendatang.  

“Untuk DPD Sawahlunto, program unggulan ekonomi kita adalah Dana Abadi Komunitas. Sedangkan untuk budaya, kita akan mengoptimalkan fungsi Ninik Mamak di seluruh nagari seperti dulu lagi, terkait asset nagari ulayat, lahan terlantar atau lahan tidur menjadi produktif,” paparnya.

Menurutnya, Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau adalah suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan, untuk mendukung kemajuan  di bidang ekonomi dan kebudayaan.

Gebu Minang sendiri diprakarsai oleh beberapa tokoh Minang, seperti Azwar Anas, Awaluddin Djamin, Bustanil Arifin, Emil Salim, Harun Zain, Hasan Basri Durin, Hasyim Ning, Fahmi Idris, Sjafaroeddin Sabar, Nasrun Syahrun, Rustam Didong, Ali Akbar Navis, dan beberapa orang tokoh lainnya. Selanjutnya, didirikan  pada tanggal 24 Desember 1989.

“Pada awalnya, Gebu Minang adalah singkatan dari “Gerakan Seribu Rupiah Minang” yang bertujuan mengumpulkan seribu rupiah dari setiap warga Minang yang ada di perantauan, untuk pembangunan di kampung halaman. Dan belakangan akronim tersebut berubah menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut dia, Gebu Minang yang berpusat di Jakarta telah mempunyai beberapa kantor perwakilan di banyak wilayah, di antaranya perwakilan Jawa Timur, Lampung, dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia dan mancanegara.

“Sejak pendiriannya, Gebu Minang telah beberapa kali melakukan pergantian kepemimpinan, yaitu Emil Salim, Azwar Anas, Fasli Jalal, Asril Tanjung, Ermansyah Jamin dan saat ini adalah Oesman Sapta Odang,” pungkasnya. 

(apw/ede)
 
Top