PADANG --Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menghimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan terlibat dalam kegiatan radikalisme.

Hal tersebut diungkapkan Nasrul Abit sebagai respons atas tewasnya seorang Narapidana (Napi) teroris kelahiran Padang Pariaman, Abu Ibrahim alias Beny Syamsu alias Sutrisno dalam peristiwa kerusuhan di Mako Brimob beberapa waktu lalu.

“Terkait tewasnya Abu Ibrahim alias Beny Syamsu alias Sutrisno bukan kewenangan saya untuk berkomentar, namun harapan kami, ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Sumbar untuk tidak ikut-ikutan aliran radikalisme,” ujar Nasrul Abit kepada wartawan di Padang, Jumat (11/5/2018).

Ia mengimbau kepada generasi muda di Sumbar agar selalu waspada dan berhati-hati untuk bergabung dalam sebuah organisasi yang mengarah kepada paham radikalisme.

“Kegiatan radikal akan merugikan diri sendiri, keluarga dan juga nama baik daerah. Untuk itu jangan ikut-ikutan gerakan radikal,” pinta Nasrul Abit.

Seperti diketahui, Beni Syamsu tewas saat pecahnya kerusuhan di Mako Brimob pada Rabu (9/5/2018). Dia merupakan narapidana terorisme kelahiran Padang Pariaman dan masuk dalam jaringan Aman Abdurrahman. 

(ard)

 
Top