PADANG -- Lembaga survei politik Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Sumbar 2020. Mulyadi-Ali Mukhni, menjadi pasangan calon dengan elektablitas tertinggi.

Manajer Riset Poltracking Indonesia Masduri mengatakan, survei menunjukkan paslon Mulyadi-Ali Mukhni atau "Mualim" yang diusung Partai Demokrat dan PAN unggul berdasarkan pertanyaan dengan simulasi surat suara, dengan elektablitas 49,5 persen.

Urutan kedua pasangan calon Nasrul Abit-Indra Catri atau "NA-IC" dengan elektablitas 21,3 persen. Kemudian Mahyeldi-Audy 17,1 persen. Sementara paslon dengan elektablitas terendah, Fakhrizal-Genius Umar atau "FaGe" dengan angka 6,2 persen.

“Pemilih yang masih merahasiakan jawaban 2,2 persen dan undecided voters 3,7 persen,” ujarnya saat rilis hasil survei di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (3/11/2020).

Ia mengatakan, survei dilakukan dalam rentang 19-23 Oktober 2020 dengan metode stratified multistage random sampling. Metode pertanyaan dengan responden mencoblos simulasi surat suara dengan validasi jawaban lebih baik dibandingkan dengan jawaban responden yang disampaikan interviewer survei.

Kata Masduri, jumlah sampel dalam survei ini 1.200 responden dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan menjangkau 19 kabupaten dan kota di Sumbar secara proporsional berdasarkan data jumlah pemilih.

“Stratifikasi survei adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat,” ujarnya.

Ia menyebut, tujuan survei ini untuk mengukur popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sumbar pada 9 Desember 2020. 

(tgr/ede)

 
Top