Yang Tersisa dari IMLF-3
PADANG – The Third International Minangkabau Literacy Festival (IMLF-3) memberikan penghargaan kepada Leni Marlina dan Ramli Djafar.
Leni Marlina dinobatkan sebagai Penulis Berpretasi 2025, begitu juga Ramli Djafar, Penulis Prolifik disematkan kepada karyawan swasta yang hobby menulis. Mereka anggota Satupena Sumbar.
“Penghargaan penulis prolifik dan penulis berprestasi diberikan untuk yang ketiga kalinya. Pertama 2023 diberikan kepada penulis prolifik Saunir Saun dan penulis berprestasi Yurnaldi. Kedua 2024 diberikan kepada Penulis Prolifik Pinto Janir dan Penulis Berprestasi Armaidi Tanjung. Tahun 2025 ini kuratornya Saunir Saun, Yurnaldi dan Armaidi Tanjung,” ucap Ketua Satupena Sumbar, Sastri Bakry.
Penghargaan tersebut dibacakan langsung ketika gala dinner kegiatan IMLF-3 di Istana Gubenur Sumbar.
Pada kesempatan itu, Leni Marlina yang merupakan seorang Dosen Departemen Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNP ‘dibanjiri’ ucapan selamat atas prestasinya.
Memang, Leni Marlina hobby menulis, entah itu essay, karya tulis, artikel, maupun informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Di samping jadi seorang dosen, Leni Marlina pun diberikan kepercayaan untuk menulis di sebuah website. Di sana, Leni Marlina berimajinasi dan berkarya sesuai dengan bidangnya, yakni Sastra Inggris.
Dengan ide cemerlangnya, Leni Marlina mencoba mentranslatekan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuannya, masyarakat dunia bisa membacanya. Sebab, dunia maya tak terbatas, hingga ke penjuru dunia yang mayoritas mengerti bahasa Inggris.
Lain halnya, Ramli Djafar. Satupena menetapkan pria kelahiran Padang 15 Maret itu sangat produktif dengan rangkaian kata-katanya.
Penulis produktif disematkan kepada Ramli Djafar yang sudah menghasilkan banyak karyanya.
“Buku yang sudah terbit, yakni Puisiku Doaku, Menikmati Impian Tanpa Musim, Kumpulan Puisi Bahtera, Bunda, & Bunga, Antologi Puisi Mencatat Hujan, Rangkaian Kenangan, Pemuda Harapan Bangsa, Minangkabau Dalam Batin Penyair, Simbiosis, Sinergis dan editor buku kumpulan puisi pilihan Sang Pejuang Cinta karya Suandri Rasman (Lie Seng Lok) bersama Sastri Bakry,” ucap suami dari Evilianti Sutyadi dan ayah dari Jessi dan Mul, Lina dan Oki serta opa dari Ryuga Filo Nirjana
Sudah menjamur karya Ramli Djafar yang seorang karyawan swasta. Baginya hobby menulis adalah jiwanya. Ia pun penulis renungan di media sosial, puisi dan syair lagu. (*)