MENGINJAK usia 8 bulan, banyak sekali kepandaian dan kelucuan yang dibuat Bara, putraku terkecil dari 4 bersaudara. 

Dan tak dinyana, keusilan kami pun semakin menjadi pada si mungil bernama lengkap Muhammad Habibie Al Barra ini. 

Aku dan ketiga kakaknya, Aisy, Aqila dan Saif pun sering kali menjahilinya. 

Semakin Bara keras berteriak menolak dan minta tolong, semakin menjadi keusilan kami, semakin keras juga tawa kami. 

Tapi akhirnya sering Bara terpaksa ikutan tertawa yang sebelumnya menangis melihat kami yang ngakak tertawa mengerjainya. Pokoknya si bontot ini makin lucu ketika dijahili.

Ada-ada saja ulah kakak-kakaknya. Dipakaikan baju ayahnya, dijaring pakai seprai, dipakaikan peci yang kegedean, dipura-purain mau digendong, digendong mulu sementara Bara maunya turun berangkang dan sebagainya. 

Pokoknya kehadiran Bara memberi warna pelangi yang begitu indah di tengah keluarga kami. 

Alhamdulillah wasyukurillah.

O ya, melalui rubrik My Baby Sumatrazone ini Bara nitip salam chayank buat keluarga besar ayah Amin di kojan Jakbar. 
Truz Nenek Dahlia. Kakek lili. Umi Pujia, teteh uswah, aa Rozik, Adifa, Fauzi.
Keluarga mama Pupu. Om Syukron dan Tante Susi. 
Bibi Ranti, Amira dan Kisya. Tante Ayu di Mesir. 
Keluarga besar H. Sadelih H. Kampin.
Keluarga besar H. Mesan. 
Keluarga besar H. Abdul Halim.

Ditulis oleh ibunda tercinta Bara, LindaTangerang 27 Juni 2020

Papa Mama se Indonesia juga kepingin putra putri Balita-nya mejenk plus cuap-cuap di rubrik My Baby Sumatrazone?

Silahkan hubungi pengasuh rubrik di ponsel/WA: 081267866121
# skb
 
Top