JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama mengalokasikan anggaran untuk membantu pesantren di masa pandemi Covid-19 yang nominalnya sebesar Rp2,3 triliun.
Hal itu terungkap dari pertemuan Kemenag dengan Komisis VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (19/6/2020).
Menurut Plt Dirjen Pendis Kamaruddin Amin angka Rp2,3 triliun itu diperkirakan jumlah minimal karena angkanya bisa lebih besar dan itu belum masuk alokasi pendidikan untuk agama lain. Dari agama lain, mungkin sekitar Rp200-300 miliar,” terang Kamaruddin di Jakarta, Kamis
Menurut Kamaruddin, alokasi anggaran sebesar itu untuk pesantren itu dinyatakan langsung oleh Dirjen Anggaran dan Wakil Menteri Keuangan. Bahkan itu disampaikan juga di depan Wapres dan Menko PMK. “Untuk pencairannya saat ini sedang dalam proses,” sebutnya.
Kata Kamaruddin, selama ini alokasi untuk pesantren hanya sekitar Rp500 miliar setiap tahun. Dan dimasa pandemi Covid-19 ini Pemerintah menaikan angkanya lebih dari 4 kali lipat hingga totalnya sekitar Rp2,3 triliun.
“Ini yang terbesar karena belum pernah terjadi sebelumnya bahwa pesantren mendapat anggaran sebanyak ini,” kata Kamaruddin Amin.
(rel/ede)
Related Posts
Lowongan Kerja di Kedubes Denmark, Tawaran Gaji Rp 111 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar
26 Jun 2025undefinedJAKARTA -- Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark di Jakarta saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi ...Read more »
Ujian Nasional, Siapa Takut!?
27 Jun 2025undefinedOleh: Omjay, Guru Blogger Indonesia“Ujian itu bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menunjukkan seb...Read more »
Ketidakjujuran (yang) Jujur
16 Jun 2025undefinedCatatan Paradoks; Wayan SuyadnyaSEBENTAR lagi, kita akan menyaksikan wajah-wajah cemas para orang tu...Read more »
Fahrul Riansyah Efendi, Dari SMK ke Delegasi Internasional
12 Jun 2025undefinedJAKARTA -- Lahir dari keluarga sangat sederhana, membuat Fahrul Riansyah Efendi (Rian) tak terpikir ...Read more »
Qurban sebagai Instrumen Edukasi Sosial: Menanam Nilai, Menebar Empati
09 Jun 2025undefinedOleh: Isrizal, M.Pd- Kepala MTsN 1 Kota PadangDALAM sejarah panjang peradaban manusia, ada momen-mom...Read more »