CIANJUR, JABAR -- Ada nama kelurahan yang unik di Kabupaten Cianjur, namanya Kelurahan Sayang. Banyak versi terkait nama 'sayang' ini, diantaranya karena di kelurahan ini penuh kasih sayang. Penasaran? Ini fakta-faktanya.

Sekadar diketahui, kelurahan Sayang merupakan salah satu dari lima kelurahan di Kecamatan Cianjur. Kelurahan dengan luas 182 ribu hektare ini terdiri 92 RT dan 23 RW.

BACA JUGA: "Kampung Janda," Apa Benar Sesuai Julukan Tersiar? 

Jumlah penduduknya mencapai 30 ribu jiwa dengan pekerjaan rata-rata sebagai pegawai swasta dan petani.

"Kelurahan Sayang ini menjadi kelurahan dengan penduduk terpadat di Cianjur. Sebab jumlah penduduknya sama dengan jumlah penduduk di satu kecamatan di wilayah selatan Cianjur," ujar Lurah Sayang Alba Nurahman, Sabtu (30/10/2021).

Namun Alba yang baru menjabat Lurah Sayang sebulan lalu ini tak mengetahui persis kenapa kelurahan yang dekat dengan Stasiun Cianjur ini dinamai 'Sayang'.

Sementara itu, Ade Martin (70) warga sekaligus tokoh di Kelurahan Sayang, mengatakan nama Sayang berawal dari adanya rumah sakit di kawasan Warungjambe yang saat ini juga masih dalam wilayah Kelurahan Sayang.

Rumah sakit yang berdiri sejak masa kemerdekaan RI itu menjadi rujukan utama bagi warga Cianjur untuk berobat.

Menurut dia, setiap pasien yang datang dirawat dengan penuh kasih sayang. Sehingga masyarakat mengenalnya sebagai rumah sakit Sayang.

BACA JUGA: Pesona Koto Anau "Koto Basaga"

"Jadi setiap pasien yang datang disayang, dirawat dengan sebaik mungkin. Makanya rumah sakit di Warungjambe itu dikenal dengan RS Sayang. Bahkan meski RS-nya sekarang sudah pindah, namanya tetap RS Sayang," katanya.

Tidak hanya melekat pada nama rumah sakit, kata 'Sayang' juga melekat pada daerah. Sehingga masyarakat mengenal dengan wilayah Sayang.

"Jadi nama 'Kelurahan Sayang' ini karena sifat dari para tenaga medis di rumah sakit yang kemudian diikuti oleh masyarakat sehingga akhirnya dinamai Kelurahan Sayang," ungkapnya.

Di sisi lain, Sejarawan Cianjur Luki Muharam, menuturkan ada beberapa versi terkait asal-usul nama Kelurahan Sayang. Sifat warganya yang penuh kasih sayang memang menjadi salah satunya.

Namun selain itu, nama 'Sayang' juga bisa didasarkan pada artian bahasa Sunda yakni sarang. Pasalnya banyak kampung di kawasan itu yang juga bernama sayang.

"Ada Kampung Sayang Gudang di dekat stasiun Cianjur, ada juga nama kampung sayang lainnya. Itu diambil karena banyaknya gudang sehingga dianggapnya sebagai sayang atau sarangnya gudang," tuturnya.

Tetapi, Luki mengatakan belum ada sejarah pasti dari mana kata Sayang menjadi nama kelurahan tersebut. 

"Jadi mau versi karena penuh kasih sayang benar, atau sayang itu berarti sarang juga bisa. Karena belum ada yang memastikan kenapa nama sayang itu diambil dan dari mana asal-usulnya. Harus ada penelitian mendalam," pungkasnya.

#detik/bin





 
Top