PADANG -- Jajaran kepolisian di Padang, Sumatera Barat tengah menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di kawasan Balimbiang Padang.  Dalam kejadian Minggu (24/10/2021) malam tersebut, satu orang meninggal dunia setelah ditikam salah seorang perampok. 

Korban meninggal dunia bernama Yulia Nelti (58) selaku pemilik rumah. Oleh para tetangga korban dikenal sebagai boss Elpiji 3 kilogram. Ia meregang nyawa akibat tikaman senjata tajam setelah sebelumnya sempat memberikan perlawanan bahkan berteriak minta tolong. 

BACA JUGA: Teriak Minta Tolong,  Wanita Boss Elpiji  di Balimbiang Tewas Ditikam Rampok

Sedangkan suami korban Kusbiantara (58) mengalami patah tangan. Ia juga sempat memberikan perlawanan, namun kandas, bahkan ia mengalami patah tangan. 

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, mengatakan, jajarannya bersama Polsek Kuranji akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Dalam melakukan penyelidikan kasus ini, tim dari Satreskrim Polresta Padang akan berkoordinasi dengan Polsek Kuranji," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman menerangkan, berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa pelaku sebanyak tiga orang. Saat beraksi mereka mengenakan penutup kepala atau sebo. 

Dalam aksi kali ini, selain menghilangkan nyawa manusia, kawanan rampok juga berhasil menggondol satu unit mobil Honda Mobilio BA 1394 BQ, menggasak perhiasan emas senilai 46 mas, mengambil 4 unit handphone dan receiver CCTV serta menguras Rp80 juta uang di ATM korban. Jika ditotal, kerugian harta benda akibat kejadian ini mencapai Rp320 juta. 

Pada malam naas tersebut, sekira pukul 21.00 WIB, rumah dimasuki oleh 3 orang tak dikenal. Sekonyong-konyong mereka langsung menghadang para penghuni rumah dengan senjata tajam. Di rumah kala itu ada korban beserta suaminya Gusdiantara, ibunya Ani Asnah (80) serta seorang asisten rumah tangga, Yeni (39).

Satu persatu orang yang berada di dalam rumah diikat dengan tali, mulut mereka disumpal. Sementara itu seorang tenaga pengamanan di rumah tersebut, Robbi (23), telah terlebih dahulu disekap.

#rfz/red









 
Top