LIMAPULUH KOTA, SUMBAR -- Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan di "Luak Limopuluah" (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh), Kamis (9/5/2019), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat, H. Hendri, tak lantas putar kepala langsung balik ke Kota Padang. 

Selepas berbuka puasa di salah satu rumah makan di Kota Payakumbuh, Kakanwil didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, Ramza Husmen beserta jajaran melanjutkan agenda sebagai anggota Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar bersama Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. 

Rombongan TSR Pemprov Sumbar mengunjungi jemaah Masjid Al A'la di Jorong Subarang Tabek Kenagarian Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagori. Bersama gubernur, turut hadir Ibu Nevi Irwan Prayitno, Asisten II Setdaprov Sumbar Benni Warlis serta Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi bersama jajaran terkait dan tokoh masyarakat. Sebelumnya, rombongan gubernur dijamu buka bersama di rumah dinas Bupati Limapuluh Kota, di kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh.


"Selamat datang Pak Gubernur bersama TSR. Terima kasih atas kunjungannya. Inilah kondisi kami, dan inilah kondisi masjid dan jemaahnya. Insya Allah, silaturrahim ini akan membawa hikmah yang cukup besar bagi kami," sambut Bupati Irfendi Arbi sembari memperkenalkan pejabat Pemkab Limapuluh Kota yang hadir di Masjid Al A'la menanti rombongan TSR.

Sebelum bergabung dengan rombongan TSR gubernur, Kakanwil Hendri melakukan kegiatan pembinaan ASN di dua Kantor Kemenag  Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota).

Ia juga memimpin langsung Penilaian KUA Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019, yakni di KUA Kec. Payakumbuh Timur dan KUA Kec. Guguk Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam kesempatan TSR ke Masjid Al A'la di Jorong Subarang Tabek Kenagarian Situjuah Banda Dalam tersebut, H. Hendri atas nama Kanwil Kemenag Sumbar menyerahkan paket bantuan Al Quran. Sementara Gubernur Irwan Prayitno atas nama Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan pembangunan mesjid senilai Rp 20 juta.

(wul/ede)
 
Top