PADANG -- Deputi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat (Sumbar) Maswar Dedi bertemu dengan Rektor Universitas Andalas (Unand), Kamis (25/2/2021).

Pada pertemuan ini juga ikut serta Dekan Perternakan Unand dalam membahas membuka peluang investasi enterprenuer Mahasiswa dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka kemitraan dengan usaha besar.

DPMPTSP Sumbar akan membuat rancangan Peraturan Daerah (Perda) untuk bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Hal ini merupakan implementasi turunan dari UU Cipta Kerja, sehingga nanti masyarakat memahami tentang pentingnya UU Cipta Kerja.

Pihak Unand sendiri sangat mendukung dengan adanya kerjasama yang dilakukan oleh BKPM RI dan DPMPTSP Sumbar sendiri menyambut baik agar terlaksana terlaksana dengan baik, sehingga nantinya akan membuka peluang investasi baru di Sumbar.

"Diharapkan program BKPM dalam pembinaan entrepreneurship  untuk mahasiswa di kampus Unand dapat melahirkan wirausahawan baru," terang Maswar Dedi.

Mahasiswa berwirausaha merupakan salah satu indikator kinerja utama Unand, nantinya dalam kerjasama ini BKPM akan menyediakan dana yang dihimpun perusahaan besar untuk pelatihan, sarana/working space dan keperluan lainnya.

(alb/oel)




 
Top