PADANG -- Setelah sempat secara berulang menginformasikan penambahan positif, pagi dilaporkan 14, lalu pada sorenya lapor lagi ada penambahan 6, akhirnya Jasman Rizal selaku juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar melaporkan hitungan final penambahan warga Provinsi Sumatera Barat per Selasa (12/5/2020) pukul 15.00 WIB. Bertambah 20, positif Covid-19 di Sumbar pada hari ini naik jadi 319 orang. 

BACA JUGA: Selang 4 Jam-an, Pria Ini Kembali ...

Berikut laporan harian pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat yang diposting di group whats'app (WA) Sumbar, sengaja ditampilkan secara utuh tanpa diedit.

*Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat*

Selasa, 12 Mei 2020
Pukul, 15.00 WIB

*Total sampai hari ini telah 319 orang Warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 20 orang lagi. Sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 70 orang dan meninggal bertambah 1 orang lagi sehinga total meninggal 18 orang*.

BACA JUGA: Pagi Tambah 14, Positif Covid-19 di Sumbar Jadi 313 Orang

Sampai pukul 09.00 WIB tadi, masih 14 orang terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Namun pada pukul 13.30 WIB, ada tambahan 6 orang lagi, sehingga hari ini terjadi penambahan pasien positif terinfeksi covid-19 total 20 orang, yaitu dari Kota Padang 12 orang, Kab. Tanah Datar 2 orang, Kab. Solok Selatan 2 orang, Kab. Dharmasraya 1 orang, Kota Bukittinggi 2 orang dan dari Kab. Pesisir Selatan 1 orang.

Rinciannya sebagai berikut:

*Kota Padang*

1. Anak-anak 6 th, warga Aur Duri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

2. Pria 14 th, warga Anak Air, pelajar, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.

3. Pelajar 15 th, warga Balai Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

4. Pria 15 th, warga Siteba, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

5. Wanita 42 th, warga Siteba, pegawai swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

6. Wanita 53 th, warga Berok Siteba, pegawai Kodim, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

7. Wanita 29 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Dokter, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri.

8. Wanita 55 th, pekerjaan Polri, penanganan isolasi mandiri.

9. Seorang pria dengan penanganan isolasi mandiri.

10. Wanita 38 th, warga Pasa Ambacang, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

11. Pria 65 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.

12. Pria 42 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.

*Kabupaten Tanah Datar*

1. Wanita 16 th, warga Simpuruik Sungai Tarab, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan keluarga yang pulang dari Bukittinggi, penanganan dirawat di RSUD Dr. M. Djamil.

2. Wanita 43 th, warga Batipuah, pekerjaan Analis Kesehatan, terinfeksi karena sebagai petugas swab di RSUD Padang Panjang, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

*Kabupaten Solok Selatan*

1. Pria 58 th, warga Nagari Pakan Rabaa Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.

2. Pria 20 th, warga Pakan Rabaa Tangah, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.

*Kabupaten Dharmasraya*

1. Wanita 36 th, warga Jorong Sungai Lukuik Nagari Koto Baru,  status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

*Kota Bukittinggi*

1. Pria 50 th, warga Mandiangin, pekerjaan petugas Damkar, terinfeksi karena pulang dari Pekanbaru 1 bulan yang lalu, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.

2. Wanita 48 th, warga Mandiangin, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak dengan suami yang pulang dari Pekanbaru, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.

*Kabupaten Pesisir Selatan*

1. Wanita 77 th, warga Salido, tidak bekerja, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

*Pasien sembuh* sebanyak 3 orang dengan rincian:

1. Pria 31 th, warga Bukittinggi, pekerjaan Polri, pasien RS Unand.

2. Wanita 71 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.

3. Pria 79 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.

*Pasien meninggal* dengan rincian:

1. Pria 52 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Selasa 12 Mei 2020 adalah 319 orang, dengan rincian 136 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi daerah 48 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 33 orang, meninggal dunia 18 orang dan sembuh 70 orang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se Sumatera Barat, Selasa 12 Mei 2020 pukul 15.00 WIB.

Total *Orang Dalam Pemantauan (ODP)* sebanyak 8.791 orang.

Proses pemantauan 251 orang, dengan rincian karantina Pemda 58 orang dan 193 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.540 orang.

*Pasien Dalam Pengawasan (PDP)* sebanyak 616 orang.

Dari 616 PDP tersebut, 69 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 547 orang.

Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir.

Aamiin

Wass ww

Tks

*Jasman Rizal*
_Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar_

(oel/rel)
 
Top