TANAHDATAR, SUMBAR -- Lapangan Cindua Mato menjadi pusat perhatian masyarakat Tanah Datar pada Sabtu (1/11/2025) malam, saat iven Sabudaya (Satu Ranah Budaya) digelar dengan penuh kemeriahan. Acara yang diprakarsai Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatera Barat (Sumbar) ini berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB ini menampilkan beragam kegiatan budaya dan seni tradisi Minangkabau.
Kemeriahan dimulai dengan tradisi Manogu dari Pagaruyung, disusul pertunjukan silek oleh Perguruan Tuo Tanjuang Bungo, serta berbagai pameran budaya, seni pertunjukan dan tarian daerah.
Suasana semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Bupati dan Ketua DPRD Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar, Dandim 0307 Tanah Datar, Dirut Sejarah, Wakil Rektor UIN Mahmud Yunus, serta Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar.
Dalam sambutannya, Kepala BPK Wilayah III, Nurmantias, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara tersebut. Ia menegaskan bahwa Sabudaya merupakan wujud nyata pelestarian budaya daerah.
“Sabudaya adalah upaya untuk menumbuhkan kembali semangat masyarakat agar terus mencintai dan mempraktikkan seni tradisional, menggunakan bahasa daerah, serta mendukung produk dan kegiatan budaya lokal,” ujarnya.
Menjelang malam, suasana Lapangan Cindua Mato semakin semarak dengan ribuan pengunjung yang memadati area acara. Sorak sorai penonton pecah saat penyanyi muda asal Rambatan, Diva Aurel, tampil memukau di atas panggung. Dengan suara khas dan aksi panggung enerjik, Diva membawakan sejumlah lagu hits, termasuk tembang populernya “Tabola Bale”, yang sukses menghipnotis penonton.
Selain penampilan Diva Aurel, panggung Sabudaya juga dimeriahkan oleh grup musik Talempong Jaguank dan berbagai penampilan seni etnik lainnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah silaturahmi antar seniman dan pelaku budaya di Tanah Datar. Seluruh kegiatan dapat disaksikan secara gratis, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Minangkabau.
BPK Wilayah III berharap Sabudaya dapat menjadi agenda rutin yang menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk melestarikan “Luak Nan Tuo”, warisan budaya tak ternilai dari Tanah Datar.
Dengan penampilannya yang memukau malam itu, Diva Aurel membuktikan bahwa talenta muda Tanah Datar mampu bersinar dan membanggakan daerah asalnya.
#rel/ede

