CHESIRE, INGGRIS -- Kisah cinta yang unik datang dari Clive Blunden. Ia menceritakan lika-liku kisah pernikahannya dengan Brenda yang tak lain adalah mantan ibu mertuanya.

Clive bahkan pernah ditahan setelah ia melamar Brenda tahun 1997 lalu. Namun pada akhirnya mereka disatukan pernikahan pada tahun 2007.

Seperti yang dilansir Mirror, Clive maupun Brenda tak memiliki penyesalan apapun.

"Orang-orang berkata kami tak akan bertahan lama, tapi kami makin kuat lebih dari sebelumnya," ujar Clive yang kini berusia 65 tahun.

"Kami selalu bersama 24 jam sehari dalam seminggu dan ini keajaiban."

Sementara itu Brenda, yang berusia 77 tahun, menambahkan "Clive lelaki yang jantan dan dia merawatku."

"Aku bisa menjadi sedikit argumentatif tetapi dia bisa menenangkanku."

Namun rupanya, Brenda sempat tak menyukai Clive saat ia menikah dengan putrinya, Irene.

Clive dan Irene menikah pada tahun 1977.

Mereka dikaruniai 2 orang anak bernama Sarah dan Tanya.

Namun pada tahun 1985, Clive dan Irene bercerai.

Selama 4 tahun kemudian, Clive dan Brenda berpacaran diam-diam.

"Kami saling jatuh cinta," ujar Brenda.

"Suatu malam, ia mengajakku minum dan kami berciuman."

Suatu ketika, di kantor pendaftaran di kota asal mereka di Warrington, Cheshire, Clive ditangkap. Clive diberitahu bahwa ada "halangan yang sah" untuk menikahi ibu mertuanya.

Ia diperingatkan bahwa dia bisa dipenjara hingga tujuh tahun jika ia dan Brenda terus melanjutkan hubungan.

Karena suami pertama Brenda, Richard, telah meninggal dan Irene sudah menikah lagi, mereka mengira bahwa mereka akan bisa menikah begitu saja.

Sebaliknya, mereka harus puas dengan Brenda yang mengubah nama belakangnya menjadi nama belakang Clive dengan polling akta.

Tapi ini tidak cukup baik.

Clive mulai berkampanye agar undang-undang berusia 500 tahun itu diubah.

"Saya pikir kami harus benar-benar menikah karena kami telah melalui segalanya bersama," jelasnya.

"Kami dihentikan secara tidak adil. Saya rasa itu tidak benar, jadi saya ingin mengubahnya."

Barulah 10 tahun kemudian, Pengadilan Eropa menyebut bahwa larangan menikah mertua adalah pelanggaran hak asasi manusia.

"Saya ingat saat kami mendengar berita di TV, pada September 2005," kata Clive.

"Saya langsung berlutut dan melamar Brenda. Saya meneteskan air mata."

Pada 17 Maret 2007, mereka akhirnya sah menjadi suami-istri di kantor register Warrington - tempat yang sama di mana Clive menikahi Irene 30 tahun sebelumnya.

Mayoritas keluarga mereka, termasuk Irene, tidak ingin hadir.

Hanya ada satu kerabat jauh yang mengirimi mereka kartu ucapan selamat.

Clive, yang membawakan lagu You Raise Me Up dari Westlife untuk Brenda berkata: "Itu adalah hari yang sangat emosional."

"Sulit untuk mencapai titik itu, tetapi itu adalah hari yang indah dan kami akan selalu mengingatnya."

Brenda berkata, "Keluarga kami tidak datang karena mereka tidak setuju."

"Tapi yang kami pedulikan hanyalah kebersamaan. "

Sumber: mirror
 
Top