JAKARTA -- Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Aktor senior Arief Rivan meninggal dunia pada Selasa (3/7/2018) sekira pukul 04.00 WIB dini hari tadi. 

Anak almarhum, Ory, yang dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon membenarkan ayahanda tercintanya telah tiada.  

"Iya benar meninggal dunia. Tadi jam 4.00 WIB subuh," ujar Ory di balik telepon.

Aktor yang sempat menjadi pemeran antagonis, Kacak, musuh si Midun dalam sinetron TVRI berjudul 'Sengsara Membawa Nikmat' (klik: https://id.wikipedia.org/wiki/Sengsara_Membawa_Nikmat_) ini wafat setelah berjuang melawan penyakit jantung. Ory menyebut penyakit tersebut sudah diidap ayahnya sejak lama.

"Sakit jantung. Memang ayah sudah sakit jantung dari satu tahun lalu. Belum kunjung sembuh sampai sekarang," sambung Ory.

Pemain sinetron "Si Yoyo" ini juga mengalami penyumbatan jantung cukup parah. 

Ditambahkan Ory, sebelumnya Arief Rivan sempat menjalani operasi pemasangan ring. 

"Tahun kemarin sudah 90 persen penyumbatannya. Akhirnya pasang ring, selalu rutin kontrol juga, dan tadi beliau terkena serangan," ungkap Ory.

"Tapi saya lagi di luar kota sih jadi nggak tahu pastinya. Yang tahu adikku, cuma sekarang adikku sedang keluar," imbuhnya lagi.

Arief Rivan meninggal dunia dalam usia 67 tahun. Lelaki asal Padang, Sumatera Barat ini setidaknya sudah membintangi banyak peran, baik di sinetron maupun film layar lebar. 

Mengenang Arief Rivan

Untuk mengenang Arief Rivan, berikut beberapa faktanya mengenai aktor bermata tajam membelalak, yang sepanjang kariernya di dunia seni peran kerap kebagian peran berkarakter antagonis.  

1. Awal Karier

Dikutip dari Wikipedia, Arief Rivan mengawali kariernya di dunia hiburan pada tahun 1980.

Kala itu, dia memulai debutnya di layar lebar lewat film berjudul "Perawan-perawan" yang dirilis pada tahun 1981.

Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Meriam Bellina, Lydia Kandou, dan Yati Surachman.

Sejak saat itu, Arief ditawari bermain dalam sejumlah film.

Kala itu, dia memulai debutnya di layar lebar lewat film berjudul "Perawan-perawan" yang dirilis pada tahun 1981.

Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Meriam Bellina, Lydia Kandou, dan Yati Surachman.

Sejak saat itu, Arief ditawari bermain dalam sejumlah film.

2. Bermain Sinteron

Usai mengawali kariernya di dunia film, Arief mencoba berkarier di dunia sinteron.

Dikutip dari TribunStyle.com, Arief mengawali karier di dunia sinetron pada tahun 1990-an.

Sinetron pertama Arief berjudul "Sengsara Membawa Nikmat" yang tayang pada tahun 1991.


Dalam sinetron tersebut, Arief beradu akting dengan Desy Ratnasari, Septian Dwi Cahyo, dan Sandy Nayoan.

Acara ini tayang di TVRI dan merupakan adaptasi dari novel karangan Tulis Sutan Sati.

Tercatat Arief sudah membintangi total 14 sinetron.

Beberapa sinetron lainnya yakni "Ikhlas" (2003), "Hikmah" (2004), "Malin Kundang" (2005), "Tobat Sambel" (2012), dan "Pangeran 2" (2016).

Arief terakhir kali berakting di sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" pada Ramadan lalu.

Ia sempat berperan di sinetron tersebut, namun kondisinya saat itu sudah mulai menurun.

Arief terakhir kali berakting di sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" pada Ramadan lalu.

Ia sempat berperan di sinetron tersebut, namun kondisinya saat itu sudah mulai menurun.

3. Ciri Khas

Arief Rivan memiliki ciri khas tersendiri sebagai seorang aktor.

Ciri khas yang dimaksud adalah kumis tebal, mata tajam membelalak, rambut lurus dan wajah antagonis.

Ya, Arief kerap berperan sebagai tokoh antagonis saat bermain sinetron.

4. Semakin Dikenal di Sinetron "Si Yoyo"

Nama Arief semakin dikenal saat membintangi sinteron "Si Yoyo" tahun 2003.

Ternyata, sinetron yang juga dibintangi Teuku Ryan, Nena Rosier, Bobby Rachman, Bemby Putuanda, Agung Surya Putra, Welsen Louis, dan Fadly Harun ini mendapatkan respons positif dari masyarakat.

"Si Yoyo" sukses mencapai 156 episode.


Dalam sinetron tersebut, Arief berperan sebagai Pakde Yoyo yang arogan dan kasar.

(src/ede)
 
Top