PADANG -- Guna mengurai macet "Allahu Rabbi" di ruas jalan Khatib Sulaiman, Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang memperlebar jalur tersebut. Dipastikan akhir tahun ini jalan itu rampung dikerjakan. 

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo melihat langsung pengerjaan pelebaran jalan tersebut, Senin (2/7/2018) pagi. Mahyeldi melihat pengerjaan di depan kantor DPRD Sumbar. 

Mahyeldi nampak berbincang-bincang dengan pekerja proyek. Menanyakan langsung sistem pelebaran jalan yang dilakukan.

Mahyeldi pun nampak puas dengan keterangan yang disampaikan. "Pelebaran kita lakukan agar kemacetan sepanjang Khatib Sulaiman ini bisa diselesaikan. Sebab selana ini kepadatan lalulintas di jalan ini cukup tinggi," kata Mahyeldi. 

Agar jalan Khatib Sulaiman tidak lagi menjadi penyumbang kemacetan, median jalan dipangkas. Nantinya median jalan diperkecil menjadi satu meter saja. Sehingga jalan menjadi lebar. "Tiap jalan kita buat menjadi tiga lajur," ungkap Kepala Dinas PU Kota Padang, Fatriarman Noer. 

Fatriarman menjelaskan, pengerjaan pelebaran jalan ini dikerjakan PT Statika Mitra Sarana (SMS). Pengerjaan dilakukan selama enam bulan dengan anggaran Rp7,7 miliar. "Akhir tahun ini jalan sepanjang 2,6 kilometer ini rampung," tukuk Fatriarman. 

Median jalan nantinya akan dipercantik. Di median jalan yang hanya selebar satu meter dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU) baru dengan memakai konsep miniatur Masjid Raya Sumbar di puncak tiang PJU tersebut. Serta menanam tanaman hias di sela tiang PJU.

Sedangkan untuk pedestrian di kiri dan kanan jalan belum dikerjakan karena keterbatasan anggaran. Rencananya tahun depan Dinas PU Kota Padang akan membangun pedestrian agar jalan Khatib Sulaiman bisa menjadi pilot project jalan yang ramah lingkungan, khususnya buat pejalan kaki.

 "Kita berharap masyarakat pengguna jalan juga paham akan perubahan yang dilakukan, serta berpartisipasi dengan tidak menambah penyebab kemacetan seperti parkir di sepanjang jalan Khatib Sulaiman, melakukan akitifitas jual beli atau perdagangan yang menggunakan jalan, serta tidak mengantre lagi di pintu masuk "Transmart" bila sudah ada tanda “parkir penuh”.

(rel/ard)

 
Top