MENTAWAI, SUMBAR -- Sebagai bagian dari patroli rutin di wilayah perairan Mentawai Sumbar - Sumut, Kapal Patroli (KP) Puyuh - 5014 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, bersama masyarakat pesisir pantai Kepulauan Mentawai melaksanakan penanaman rumah ikan atau "rumpon" di dua titik, sekitar perairan Pantai Jati Km 0 Tuapejat, Kamis (30/01/2020) kemarin.

Komandan KP Puyuh - 5014 Ajun Komisaris Polisi (AKP) FAP Silalahi mengaku sangat kagum melihat laut Mentawai yang begitu banyak ikan di dalamnya.

"Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," sebut FAP Silalahi, seperti dilansir minangkabaunews di Pantai Jati Tuapejat.

Disampaikan, ini merupakan kegiatan tugas awal di perairan Mentawai. KP Puyuh - 5014 sudah bersandar beberapa hari di Dermaga Tuapejat, direncanakan hari ini, Jumat (31/1/2020), akan bertolak ke perairan Padang untuk kegiatan selanjutnya.

"Sebagai Polisi Air Harkamtibmas, kami harus senantiasa menjamin keamanan daerah sekitar lautan Indonesia dan menjaga alam laut tetap lestari," ujarnya.

Terkait penanaman rumpon di dasar laut Mentawai itu, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penglestarian potensi ikan mengingat rumpon merupakan tempat berkumpulnya berbagai ikan.

"Di sarang itulah ikan akan berkumpul dan berkembang, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan lokasi tersebut untuk mencari ikan," terangnya.

Ia menyebutkan, laut Mentawai sangat berpotensi untuk dijadikan tempat usaha perikanan, untuk itu aparat dan masyarakat pada umumnya perlu menjaga dan melestarikan laut sekitar, khususnya perairan Mentawai.

"Masyarakat hendaknya menjaga sekaligus memanfaatkan rumah ikan yang kita tanam, karena rumpon tersebut bisa bertahan hingga puluhan tahun ke depan," sebutnya.

"Mentawai memiliki keindahan laut yang masih terjaga serta ikan di dalamnya masih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, karena itu patut dijaga akan kekayaannya," sebut FAP Silalahi.

(man/hrs/ede)
 
Top