MENTAWAI, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 2020 ini menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75 persen dari sebelumnya 64 persen.

Menurut Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, Sanitasi atau Budaya Hidup Bersih dan Sehat sangat berpengaruh dalam menuju IPM dikabupaten kepulauan Mentawai. Salah satunya,  perlu pembangunan yang berkaitan dengan penunjang kesehatan seperti saluran aie dan jamban. 

“Untuk mendukung pelayanan kesehehatan yang baik, tentu perlu perbaikan sanitasi. Nanti kita minta kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk membangun sanitasi,” ungkapnya kepada awak media usai pembukaan rapat kerja pelayanan kesehatan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mentawai, Jl. Raya Tuapejat Km-05, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. Senin (20/01/2020).

Yudas menambahkan, pembangunan sanitasi tersebut bakal berdampak terhadap IPM. Pasalnya, sanitasi tertata baik akan menghasilkan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satunya terhindar dari nyamuk malaria. 

Maka pada kesempatan itu Yudas meminta kepada seluruh petugas kesehatan di berbagai pelosok Kepulauan Mentawai agar memberikan pelayanan secara merata. Terutama pelayanan Posyandu. 

“Pertama, kita sampaikan kepada petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan secara maksimal. Misalnya pemberian imunisasi, pelayanan kesehatan penyakit menular seperti malaria, TBC dan lainnya,” terangnya. 

Diterangkan bupati, rapat koordinasi pelayanan kesehatan merupakan momentum dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang bukan semata tanggungjawab Dinas Kesehatan saja, namun juga perlu adanya dukungan dari instansi lain, seperti pembangunan sanitasi tersebut. 

Pada kesempatan itu hadir sejumlah kepala OPD yang terkait dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan. 

(evi/ede)
 
Top