f: dok.basarnas
PADANG -- Muhammad Rori, bocah berusia 2 tahun yang Rabu (29/1/2020) sore dilaporkan hilang dan diduga terseret arus Batang Maransi akhirnya berhasil ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR/ search and resque-red) pada pagi hari ini, Kamis (30/1/2020). Rori ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, tubuhnya tersangkut pada pinggiran sungai.

“Pagi tadi personel kami sudah mengevakuasi korban yang tersangkut di tepian sungai,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Kota Padang, Asnedi, seperti dilansir rri.co, Kamis (30/1/2020) pagi.

Diungkapkan lebih lanjut bahwa jasad Rori ditemukan tersangkut di semak-semak tepian sungai, tak jauh dari lokasi terjatuh. Personel SAR mengangkat tubuh korban dari sungai sekira pukul 07.30 WIB.

Selepas evakuasi, jasad bocah 2 tahun itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk penyelenggaraan jenazah dan proses pemakaman segera. 

Sebelumnya, Rabu (29/1/2020) sore sekitar pukul 16.10 WIB. Rori dilaporkan hanyut terbawa arus sungai di daerah Maransi atau Batang Maransi. Rori bersama kedua orangtuanya menetap di Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Berita Terkait: Hilang Saat Bermain, Bocah 2 Tahun Diduga Terseret Arus ...

Pihak kantor SAR Padang yang mendapat laporan, langsung mengirim personel ke lokasi. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet  menyisir tepian Batang Maransi, serta menggunakan jaring. Pencarian pada malam hari tak membuahkan hasil. 

Setelah pencarian dilanjutkan pada pagi hari ini, barulah korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. 

(rri/ddk/ede)
 
Top