PADANG -- Jalinan komunikasi melalui group jejaring sosial whats'app (WA) apabila berlandaskan niat dan tujuan positif, tidak saja efektif untuk merajut kembali tali silaturahmi yang sempat terputus lantaran tinggal berjauhan, namun juga mampu melahirkan ragam inovasi positif yang tak saja bermanfaat bagi sesama member group namun juga oleh orang banyak. 

"Keluarga Lapau One" Air Tawar Timur (ATT), sebuah komunitas warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Air Tawar Timur (ATT), Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, membuktikan bahwa pepatah petitih Minangkabau terkait silaturahmi dan kebersamaan seperti "Basamo Mangko Manjadi" atau "Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang" bukan sekedar jargon. Justru, akan teraplikasi dengan baik jika masing-masing anggota di komunitas tersebut saling kompak, seiya sekata dan saling mengisi. 

Kendati baru terbentuk pada awal Juni 2019 lalu, namun komunitas beranggotakan pemuda pemudi ATT era 80-an -- baik yang saat ini masih menetap di Padang maupun yang tersebar di perantauan -- ini terbilang solid, sehingga mampu meneruskan niat sebagian anggota untuk berbagi dengan sesama melalui kegiatan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi pada moment Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah ini. 

"Alhamdulillah Waa Syukurillah, kami, Keluarga Lapau One ATT, bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban pada hari yang cerah ini, dalam rangka ikut menyemarakkan sekaligus mendorong semangat berkurban di moment Hari Raya Idul Adha. Untuk kali perdana jni kami memotong satu ekor sapi," ungkap Julia Widyanti selaku Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) kegiatan bertajuk "Kurban  Perdana Keluarga Lapau One ATT Idul Adha 1440 Hijriyah", ketika dijumpai di sela berlangsungnya kegiatan pemotongan sapi kurban di areal Pos Kamling RT 01/RW 01, persisnya di pertigaan jalan Sepinggan dan jalan Sentani ATT, Minggu (11/8/2019) pagi. 

Setelah prosesi penyembelihan berikut pemotongan sapi secara swadaya oleh warga dan pemuda setempat, daging kurban Keluarga Lapau One dibagikan kepada warga sekitar lokasi pemotongan, yang sebelumnya telah mendapatkan kupon pengambilan daging. Hikmah bagi warga sekitar pada Idul Adha kali, selain dari Masjid Nurul Hikmah ATT, mereka juga mendapatkan daging kurban dari Keluarga Lapau One ATT. 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan pemotongan hewan kurban perdana ini digagas oleh salah seorang member group WA Keluarga Lapau One ATT di rantau, selanjutnya realisasinya ditindaklanjuti oleh beberapa member group di Padang, antara lain Hari Permana, Jumadi, Desfiyul, Permata dan  Dedasril.

Yang melegakan sekaligus bikin haru, lanjut Wid -- demikan ia akrab disapa -- gagasan positif anggota Keluarga Lapau One ATT di perantauan mendapat sambutan positif dari segenap member group WA. Bahkan, sebanyak 7 (tujuh) orang anggota, baik yang menetap di Padang maupun di perantauan, secara spontan mendaftarkan diri sebagai peserta kurban untuk satu ekor sapi. 

Selanjutnya, perbincangan di group WA beberapa waktu ke belakang lebih mengerucut pada pembahasan teknis persiapan kegiatan bertajuk "Kurban  Perdana Keluarga Lapau One ATT Idul Adha 1440 Hijriyah".   

Berdasarkan pantauan www.sumatrazone.co.id prosesi pemotongan sapi kurban Keluarga Lapau One ATT berjalan baik dan lancar, bahkan sarat dengan tawa canda. 

Segenap warga, khususnya di lingkungan RT 01/RW 01 Kelurahan ATT, terlihat antusias dan penuh sukacita mendukung kegiatan. Kaum ibu setempat bahkan secara swadaya menanak nasi, memasak aneka "samba" (lauk pauk) dan menyediakan aneka cemilan segar sebagai hidangan  "balanjuang" (makan siang bersama-red) yang baka dinikmati oleh segenap  hadirin, terutama warga setempat dan anggota Keluarga Lapau One ATT, selepas pemotongan sapi kurban. 

Seluruh kegiatan, termasuk "balanjuang" selepas pemotongan sapi kurban, dipusatkan di areal Pos Kamling RT 01/RW 01, yang posisinya persis di sisi pagar TPU Tunggul Hitam. Areal yang terbilang nyaman bagi warga untuk berkegiatan, karena terbilang bersih, sejuk, bebas polusi, serta tidak mengganggu akses lalu lalang kendaraan.

Kendati hanya menggunakan satu tenda kecil lagi sederhana, namun secara keseluruhan kegiatan berlangsung khidmat, aman dan lancar. 

Hidangan "balanjuang" yang disajikan secara prasmanan, meski sederhana namun terbukti membangkitkan selera, terutama kaum bapak dan pemuda setempat yang sebelumnya berjibaku melakukan pemotongan sapi kurban. Ada gulai "pangek masin, "bada kariang balado" (ikan teri sambel), "talua balado" (telur disambelin), "tumih pucuak ubi" (tumis daun singkong), "karapuak ubi" (kerupuk singkong), "sambalado patai" (sambel pete) juga aneka goreng-gorengan seperti bakwan, tempe goreng serta aneka cemilan dan buah-buahan segar pencuci mulut. Tak lupa "orang dapur" juga menyiapkan beberapa cerek kopi dan teh.

Keluarga Lapau One ATT merupakan wadah informil beranggotakan pemuda pemudi angkatan 80-an yang pernah berdomisili atau tinggal di lingkungan RT 01/RW 01 Kelurahan Air Tawar Timur (ATT). Saat ini ada yang masih masih menetap, sebagian lainnya telah pindah domisili serta berada perantauan.

Puluhan pemuda pemudi RT 01/RW 01 ATT yang tergabung di komunitas sosial ini, antara lain Drg. Yulmafistri Deta Jaya AriantiYusri Eka Putra, Hari PermanaDrg. Boy Zastra, Zulhendri Zubir, Espana Kresna, DedasrilDefisyul, JumadiRini Permata, Jayanur, Okto Sumawijaya, Ar Arthur, Dahlia, Marleli, Julia Widyanti, Retno Sulistio Ningsih, Sofia, Sri Endang, Muhariman, Adriansyah, Yundasmen, Betty Susanti dan Nila Malano .

Kemudian, Nining, Rahmadi Subagio, Adya Chandra, Gusra Fianis, Riri Yulmadiar, Teddy, Andi, Yusrizal, Tetty Yesni, Handoyo, Joko, Otria, Sri Lestari, Misna Erita dan Tety Sumanti.

Khusus kegiatan Kurban Perdana Keluarga Lapau One ATT Idul Adha 1440 Hijriyah ini, kepanitiaan dipercayakan kepada Julia Widyanti selaku Ketua, dibantu oleh Desfiyul "Ucok" (Wakil Ketua), Hari Permana (Sekretaris) dan Jumadi Yusar (Bendahara). 

Warga berharap, kegiatan sosial bernilai ibadah seperti pemotongan hewan korban pada Idul Adha 1440 Hijriyah ini dilaksanakan berkesinambungan pada moment-moment mendatang. Rasa saling peduli, saling peduli, saling empati dan saling mendorong untuk kebajikan, hendaknya tetap menjadi karakter Keluarga Lapau One ATT dari masa ke masa. 

(ede)


 
Top