PADANGPANJANG, SUMBAR -- Kegiatan pemasangan soundsystem untuk persiapan kegiatan Kemah Budaya Nasional di Lapangan Bola Kaki GOR Chatib Sulaiman, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (25/8/2019) pagi, menelan korban jiwa. Seorang siswi kelas 6 SD tewas akibat tertimpa besi penyangga speaker yang jatuh pada saat para teknisi bekerja.

Selain korban tewas, terdapat empat korban lainnya yang mengalami cedera serius. Hingga berita ini diturunkan, keempat korban masih dalam penanganan intensif tim medis rumah sakit setempat. 

Informasi yang dirangkum www.sumatrazone.co.id, menyebutkan, kegiatan pemasangan soundsystem adalah dalam rangka persiapan kegiatan Kemah Budaya Nasional, mulai 26 hingga 30 Agustus mendatang.

Kapolsek Padang Panjang, AKP Yuhendri, kepada awak media memaparkan, robohnya besi penyangga speaker terjadi pada saat sejumlah murid SD menjalani gladiresik untuk upacara pembukaan Kemah Budaya Nasional, yang sedianya dilaksanakan Senin (26/8/2019) besok.

"Anak-anak itu sedang latihan untuk pembukaan acara besok. Pada saat bersamaan, teknisi soundsystem sedang melakukan pemasangan besi penyangga speaker. Tiba-tiba tower yang tengah dipasang itu rubuh lalu menimpa anak-anak," ungkap kapolsek.

Bocah malang yang tewas akibat tertimpa besi penyangga speaker adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), murid SD Negeri 03 Gunung Malintang. Dari empat korban cedera serius, dua di antaranya adalah teman satu sekolah Rara, yaitu Niesya Defina Putri dan Adina Raisa Claresta. Sedangkan dua korban lainnya adalah Tiara Afririani (28) dan Afrirona (27), masing-masing tercatat sebagai guru honorer dan staf tata usaha di sekolah yang sama.

Terkait kejadian merenggut nyawa seorang siswi SD ini, kepolisian setempat telah memeriksa empat teknisi berikut seorang koordinator atau penanggungjawab kegiatan pemasangan soundsystem dari perusahaan event organizer (EO) "Cebek Sound" yang berkantor di Kota Padang. Mereka tercatat sebagai warga Kota Padang, masing-masing berinisial "Dod" (34), "Hen" (34), "Jik" (45) dan"Man" (50) selaku teknisi, serta "Ald" (37) selaku penanggungjawab. 

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Padang Panjang masih melakukan penyelidikan intensif terkait kejadian maut yang telah lebih dulu viral di media sosial ini.   

(ede)

 
Top