TANAHDATAR, SUMBAR -- Rindu Septiangelsa (14 tahun) yang didiagnosis medis menderita tumor pembuluh darah mendapat kunjungan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah bersama rombongan. Kunjungan ini mengambil momentum peringatan HUT RI ke-74. 

Di rumah orangtua Rindu, di Jorong Baiang Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (13/08/2019), rombongan disambut anggota DPRD Herman Sugiarto, Camat Batipuh Selatan Yetriwel, Wali Nagari dan perangkat nagari lainnya. 

Di kesempatan itu Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah didampingi Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri, owner Emersia Hotel Hj. Mery Warti, jajaran Persit, jajaran Bhayangkari, Baznas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Diketahui Rindu merupakan anak pasangan Alexis (40 tahun) dan Rita Persia (34 tahun) yang sehari-hari berwiraswasta. 

Rita menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ny. Emi Irdinansyah bersama rombongan untuk melihat kondisi anaknya. “Alhamdulillah, semoga dengan kunjungan ini membuka jalan bagi anak saya untuk bisa berobat agar segera sembuh,” ungkapnya.

Ihwal penyakit yang diderita Rindu, menurut Rita sebenarnya sudah ada gejala awal semenjak kecil. “Dari kecil Rindu sering mimisan atau keluar darah dari hidung, kami kira karena demam atau minum es, ternyata ketika diperiksa intensif setahun lalu, ternyata anak kami mengidap tumor, berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan seperti ke rumah sakit di Padang, namun nampaknya harus ditangani di Jakarta. Karena itu mohon bantuannya,” harap Rita.

Hal yang sama disampaikan Herman Sugiarto. Ia selama ini telah memantau perkembangan penyakit yang di derita Rindu. “Anak kita butuh uluran tangan kita semua dan pemerintah daerah. Namun seperti kita ketahui, Pemkab Tanah Datar memang terkendala anggaran karena APBD Perubahan baru disahka. Semoga setelah disahkan anak kita bisa segera dibantu,” harapnya. 

Sementara itu Ny. Emi Irdinansyah menyampaikan, setelah mendengar informasi tentang Rindu, ia segera buat jadwal kunjungan. “Setelah mendengar informasi, saya bersama ibuk Mery dan ibuk Retri serta rombongan organisasi wanita lainnya laksanakan kunjungan anjangsana hari ini, sebagai sebuah kegiatan rutin, kegiatan hari ini juga bertujuan membantu bagi masyarakat yang sekiranya bisa dibantu,” katanya. 

Namun, tambah Emi Irdinansyah, karena keterbatasan dana, kita tentu juga butuh uluran tangan dan bantuan perantau, seperti ibuk Hj. Mery Warti yang merupakan owner Emersia Hotel. “Pemerintah Daerah bersama DPRD tentu tidak akan berpangku tangan terhadap kasus seperti yang dialami Rindu dan tentu kita juga butuh uluran tangan perantau dermawan seperti ibuk Mery Warti dan berharap Rindu sesegera mungkin ditangani oleh tim medis yang berkompeten," tukasnya.

Di kesempatan itu juga, Hj. Mery Warti terbetik hatinya untuk segera menghubungi adik kandungnya yang bertugas di Jakarta. 

“Saya sudah hubungi adik kandung saya yang bertugas di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan Rindu sesegera mungkin berangkat paling tidak Kamis pagi. Biaya tiket untuk Rindu dan 2 pendamping akan saya bantu, sesampai di Jakarta kontak saya atau adik saya, semoga dengan penanganan sesegera mungkin Rindu bisa sehat wal'afiat,” katanya.

Selepas itu Hj. Mery juga menyerahkan bantuan uang tunai langsung, dilanjutkan bantuan uang tunai dari Baznas, beras, telur dan bingkisan dari TP PKK dan organisasi wanita. 

(rel/ede)
 
Top