NATUNA, KEPRI -- Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar pertemuan dengan pihak Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Kamis (22/8/2019) siang, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Natuna. Dihadiri oleh beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah dan beberapa pejabat dari Kedubes Jepang.

Adapun pertemuan tersebut membahas terkait rencana penyerahan bantuan dana hibah dari pemerintah Jepang kepada Pemerintah Kabupaten Natuna yang diperuntukkan bagi mendukung pembangunan sektor perikanan di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Natuna, Robertus Louis Stevenson yang ketika itu mewakili Bupati Natuna menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Natuna sangat menghargai dukungan tersebut karena dirasa akan berdampak pada sector perikanan dimana pelaku utama pengelolaan potensi perikanan adalah masyarakat.

Selanjutnya Kepala JK (salah satu asosiasi usaha asal Jepang) memaparkan beberapa rencana kerjasama dan penyerahan dana hibah yang akan diserahkan bagi mendukung operasional Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa.

Kepala Kantor JK Jakarta, Yamanaka menerangkan bahwa berdasarkan survey beberapa waktu yang lalu, diakui bahwa wilayah Kabupaten Natuna memiliki potensi sektor perikanan yang sangat melimpah. Namun untuk menjadikannya nilai tambah bagi pemerintah daerah maupun masyarakat dibutuhkan system pengelolaan dan anggaran yang tidak sedikit.

Oleh karenanya melalui dana hibah yang ditujukan bagi revitalisasi infrastruktur seperti pasar ikan, maupun dana operasional yang akan diserahkan ke SKPT dirasa akan memberikan dampak positif bagi meningkatkan nilai ekonomis, terutama bagi masyarakat nelayan tempatan.

Untuk diketahui bersama, SKPT di Selat Lampa merupakan salah satu dari 6 sentra pengelolaan perikanan yang ada di Indonesia dimana dalam pengoperasiannya juga mendapatkan dukungan dana hibah bagi mendukung peningkatan pengelolaan sector perikanan di wilayah perbatasan. 

(rel/ede)
 
Top