PADANG -- Forum Eksekutif Media (FEM) sangat apresiatif sekaligus menyokong segala inisiatif serta upaya-upaya memajukan dan mengembangkan bidang kepenulisan puisi, sebagaimana gebrakan sekumpulan sastrawan Jabodetabek membentuk wadah Aliansi Penulis Puisi Sedunia (APPS) yang telah dideklarasikan oleh Eddy Pramduane Cs di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Rabu (22/8/2019) lalu. 

Ketua FEM Ecevit Demirel menegaskan bahwa pihaknya akan senantiasa mensuppport bahkan siap mendorong segala hal yang berdampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk upaya menumbuhkan serta membangkitkan minat generasi penerus bangsa pada kesusastraan, lebih spesifiknya kepenulisan puisi. 

"Di tengah hegemoni kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, karya sastra berikut nilai-nilai serta makna yang terkandung di dalamnya diharapkan hadir sebagai penyejuk, penginspirasi untuk menemukan solusi-solusi dari persoalan-persoalan yang timbul, serta mampu mengembalikan masing-masing kita pada jatidiri yang sesungguhnya, yakni manusia Indonesia yang humanis,  berkepribadian dan berkarakter," papar owner media online www.sumatrazone.co.id yang oleh kalangan media akrab disapa "Ede", di Padang, Jumat (24/8/2019). Turut mendampingi, Bendaraha FEM yang juga owner www.tanamonews.comIndra Afriadi serta pengurus inti FEM lainnya, Andarizal owner www.mediaportalanda.com dan M Rizki Markiano owner www.bijaknews.com

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/08/impian-eddy-pramduane-terwujud.html?m=

FEM berharap, hadirnya APPS yang didirikan Eddy Pramduane bareng rekan-rekan sesama sastrawan/penyair di Jabodetabek benar-benar menjadii wadah yang eksis sehingga menjadi barometer serta acuan bagi kemajuan dan pengembangan bidang kepenulisan puisi, mulai dari negeri sendiri hingga ke mancanegara nantinya. 

Tentang FEM:

Sekretaris FEM Eri Gusnedi, menambahkan, selaku organisasi yang lahir dari pemikiran-pemikiran dan tujuan-tujuan positif, saling support untuk berbagai terobosan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak bangsa, kapan dan dimana saja, telah menjadi salah satu ciri atau karakter FEM. Sesuai garisan organisasi, Forum Eksekutif Media disingkat FEM memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut: 

1. Berperanserta aktif dalam penyelenggaraan penyampaian informasi publik.

2. Berperanserta aktif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di berbagai lingkup kemediaan.

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/03/forum-eksekutif-media-ikut-memotivasi.html?m=1

3. Berperanserta aktif dalam kegiatan public relation / kehumasan melalui kerjasama saling mengikat dengan instansi/lembaga-lembaga legal. 

4. Berperanserta aktif dalam mensosialisasikan perkembangan-perkembangan terbaru sektor kemediaan.

5. Berperanserta aktif dalam mengemukakan pendapat, kritikan, masukan, menanggapi isu-isu atau persoalan-persoalan krusial yang ada korelasi dengan sektor kemediaan, kebijakan pemerintah, serta program pembangunan di segala bidang.

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/04/esensi-menahan-diri-menuju-kemenangan.html?m=1

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/08/eri-gusnedi-pers-elemen-penting-bangsa.html?m=1

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/08/dewan-pembina-fem-h-nasrul-djalal.html?m=1

Untuk mencapai tujuan di atas, lanjut Eri Gusnedi yang juga owner media online www.ritvone.com , Forum Eksekutif Media atau disingkat FEM yang telah mendapatkan pengesahan Menkumham melalui SK Nomor AHU- 0007435.AH.01.07 Tahun 2019, melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 

1. Melakukan investigasi, crosscheck, kajian-kajian, telaah serta solusi  terhadap masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat

2. Menyalurkan aspirasi masyarakat  atas informasi didapat dari masyarakat. 

3. Mengembangkan   kepeloporan masyarakat   sehingga memiliki sikap berani tampil di tengah-tengah masyarakat secara bertanggungjawab dan menjunjung   tinggi   azas kebenaran dan keadilan. 

4. Meningkatkan peranserta masyarakat dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah. 

5. Melakukan pendampingan, sosialisasi program dan konsultasi. 

6. Mendirikan dan menyelenggarakan pusat informasi data, monitoring, survey dan jajakpendapat di setiap Provinsi. 

7. Melakukan   usaha-usaha   lainnya   yang   tidak   bertentangan   dengan   maksud   dan   tujuan lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.

Baca Juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/07/sekretaris-fem-temu-ramah-dengan.html?m=1

"FEM siap bersama-sama  membangkitkan potensi diri, semangat bekerja dan berkarya serta menjaga harkat martabat bangsa demi kemajuan di segala bidang," tegasnya. 


(rki)



 
Top