PAYAKUMBUH -- Pada awal tahun ini, Pemerintah Kota Payakumbuh kedatangan tamu dari pulau seberang. Yakni rombongan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah yang merasa tertarik atas keberhasilan pemerintah "kota botiah" ini "membebaskan" satu per satu warganya dari rumah tak layak huni (RTLH). 

Rombongan yang dipimpin Hadi Santoso selaku Ketua Komisi D DPRD Jateng, disambut oleh Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz, di ruang rapat Balaikota Bukik Sibalauik, Kamis (25/1/2018). Turut mendampingi, antara lain Asisten 1 Yoherman, Kadis Perkim Marta Minanda, Camat Latina, David Bachri dan Kabag Kesra Ul Fakhri. Sementara rombongan Hadi Santoso, terdiri dari anggota Komisi D, perwakilan OPD seperti Kepala Dinas Perkim dan Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jateng.

Wawako dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Rombongan Komisi D yang telah memilih Kota Payakumbuh sebagai daerah kunjungannya. Sebab, Kota Payakumbuh jika bandingkan dengan Jawa Tengah sangat jauh berbeda, baik luas daerah, jumlah penduduk serta PAD-nya.

“Untuk itu kami mohon maaf sekiranya sambutan atas kunjungan rombongan Komisi D hari ini tidak sesuai dengan harapan kita semua. Kami atas nama pemerintah dan warga Kota Payakumbuh mohon dimaafkan,” harap wawako.

Hadi Santoso, dalam sambutannya menyampaikan, tujuannya memilih Kota Payakumbuh, tak lain karena "kota botiah" ini telah banyak meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Kami tertarik dengan keberhasilan Kota Payakumbuh dalam membantu warganya yang tinggal dirumah tidak layak huni (RTLH), serta membangunkan atau merenovasi rumah agar layak huni,” papar Hadi.

Kepala Dinas Perkim Kota Payakumbuh, Marta Minanda menyampaikan, sebelumnya di Payakumbuh memang banyak RTLH tapi di tahun 2017 telah banyak yang dibantu untuk menjadi layak dihuni bagi keluarga. Bantuan itu tidak seluruhnya dari pemerintah. Ada yang bersumber dari swadaya masyarakat setempat, dari pemuka masyarakat, dari Ninik mamak serta dari perantau.

“Bantuan ini tidak langsung kepada pemilik rumah, melainkan kepada kelompok penerima bantuan. Kelompok inilah yang akan bekerja secara swadaya membangun RTLH tersebut,” terang Marta.

Ia menambahkan, kecamatan yang banyak RTLH di antara lima kecamatan di Kota Payakumbuh yaitu Kecamatan Latina dan Kecamatan Payakumbuh Selatan
”Di kecamatan Latina, selama tahun 2017, sudah 27 rumah yang rampung dikerjakan,” urai Marta lagi.

Selesai acara temu ramah, Wawako Erwin Yunaz beserta rombongan turun ke lapangan meninjau RTLH yang sudah siap direhab dan telah dihuni oleh masyarakat, diantaranya
rumah Rika dan rumah Salman, yang berlokasi di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Latina.

(rel/dod/ede)
 
Top