JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggugat cerai istrinya, Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Penyebabnya, Vero diduga memiliki Pria Idaman Lain (PIL) yang membuat Ahok kecewa.

Padahal, pernikahan Ahok dan Vero sudah terjalin hingga 20 tahun. Bahkan, keduanya terlihat sangat harmonis saat mantan Bupati Belitung Timur ini maju menjadi cagub DKI Jakarta tahun lalu.

Psikolog Pernikahan dan Keluarga, Nuran Abdat, mengatakan, kasus perselingkuhan yang terjadi di keluarga disebabkan lima faktor. Penyebab utamanya adalah 'ketidakpuasan' pada salah satu pasangan atau antarpasangan.

"Latar belakang dari ketidakpuasan tersebut dapat terjadi yaitu pertama, komunikasi tidak terjalin dengan baik. Padahal, kunci dari rumah tangga ialah sejauh mana dapat mengomunikasikan perasaan antarpasangan pada setiap kondisi dengan sesuai," ujar Nuran kepada awak media, di Jakarta, Rabu (10/1).

Faktor kedua adalah, hilang atau kurangnya sikap saling menghargai antarpasangan. Saat pasangan sudah mengalami situasi konflik yang berkepanjangan, maka membuat adanya emosi negatif yang meningkat. Saat emosi biasanya menjadi situasi yang memudahkan seseorang bersikap merendahkan, menghina, atau menyerang pasangannya, sehingga meningkatkan rasa tidak menghargai satu dengan yang lainnya.

"Ketiga, pasangan kurang menunjukkan affection (rasa kasih sayang) pada pasangannya, sehingga kebutuhan salah satu pasangan atau keduanya tidak terpenuhi dengan baik," katanya.

Selain itu, faktor keempat adalah kurangnya upaya mengontrol perasaan negatif saat menghadapi suatu permasalahan dapat menyebabkan jarak antara pasangan dalam memperoleh titik temu pada suatu permasalahan yang dihadapi.

Terakhir, adanya sikap tidak bertanggung jawab dalam komitmen yang dulu dimiliki. Entah salah satu atau kedua pasangan merasa 'tidak membutuhkan' pasangannya lagi.

"Hal ini dapat terjadi karena kurangnya waktu kebersamaan, kurangnya rasa memiliki satu sama lain, kurangnya rasa membutuhkan antarpasangan. Hal-hal inilah yang membuat banyak pasangan akhirnya memutuskan untuk saling menghindar satu sama lain," jelasnya.

(ce1/srs/jpc)

Klik disini untuk halaman asli halaman asli
 
Top