HIDUNG mampet, kadang sangat menyebalkan. Kondisi ini bisa mengganggu beragam aktivitas, juga merusak mood ketika hendak beristirahat.

Tidak terkecuali di kala pancaroba. Peralihan musim yang ditandai dengan keadaan udara tidak menentu ini cenderung mudah melemahkan fisik kita dan membuat hidung mudah berlendir (akibat beragam penyakit). Di sisi lain, hidung tersumbat juga dapat terjadi jika kita alergi terhadap serbuk bunga.

Demi mengantisipasi kondisi tersebut, banyak di antara kita yang telah menyediakan beragam obat, juga antihistamin untuk mencegah alergi, yang harganya tak selalu murah.

Tetapi, bagaimana jika kita sedang tak bisa membeli obat-obat ini? Jangan khawatir, menurut penelitian terbaru, ada cara lebih murah, mudah, dan bahkan menyenangkan untuk meredakan hidung mampet.

Para ilmuwan dari Tabriz Medical University, Iran, menyarankan kita untuk melakukan hubungan seks dan onani atau masturbasi demi meredakan hidung mampet. Ini juga berguna untuk membantu menenangkan penderita demam.

Ditulis dalam jurnal Medical Hypothesis, mereka berpendapat bahwa ejakulasi yang dialami oleh pria menyebabkan pembuluh darah pada hidung mengerut, melonggarkan ruang di hidung, dan memungkinkan kita lebih mudah bernapas.

"Ejakulasi dapat digunakan sebagai pengobatan potensial untuk hidung tersumbat karena fase emisinya memberikan stimulasi simpatik dan pengaruh pada vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah pada jantung) dan dekongestasi (penyembuh pengembangan urat darah) di hidung," tutur Dr. Sina Zarrintan, penulis jurnal tersebut, seperti dikutip IFL Science.

"Menurut ide saat ini, hubungan seksual atau onani atau masturbasi direkomendasikan sebagai pereda dalam kasus hidung tersumbat pada pria atau wanita dewasa. Ini dapat dilakukan dari waktu ke waktu untuk mengurangi kemampetan dan pasien dapat menyesuaikan jumlah hubungan seksual atau masturbasi bergantung pada tingkat keparahan gejalanya," imbuhnya.

Jika kita tidak memiliki pasangan atau merasa tabu untuk onani atau bermasturbasi, maka dianjurkan untuk melakukan beberapa push-up. Cara ini diyakini juga dapat meredakan gejala hidung tersumbat.

Alasannya, aktivitas olahraga yang intens akan memompa darah ke otot-otot sehingga menyebabkan pembuluh darah di mukosa (lapisan jaringan yang membatasi saluran napas dan selaput lendir) hidung menjadi mengerut.

"Membran di hidung memiliki pasokan arteri, vena, dan kapiler yang melimpah, yang memiliki kemampuan untuk meluas dan menyempit," demikian dipaparkan oleh California Sinus Centers, Amerika Serikat. "Biasanya (saat normal) pembuluh darah ini dalam keadaan setengah terbatas atau setengah terbuka. Tetapi ketika seseorang berolahraga dengan penuh semangat, kadar hormon (adrenalin) meningkat. Lalu adrenalin menyebabkan penyempitan selaput hidung sehingga saluran udara terbuka dan orang itu bernapas dengan bebas."

Tampaknya, bila dikaitkan dengan hasil penelitian para ilmuwan dari Tabriz Medical University, gerakan cepat dari aktivitas seksual memiliki efek yang mirip dengan olahraga yang intens. Bagaimanapun, publikasi ini bukanlah jurnal ilmiah yang sudah melewati tahap peer-review; dengan kata lain, belum teruji idenya dengan eksperimen, bukti, atau bentuk validitas lainnya.

**
 
Top