PADANG -- Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan menerima pelantikan dan serah terima jabatan, Senin (15/4/2019) di aula kantor kecamatan setempat.

Dalam pelantikan tersebut, terdapat sebanyak 10 Ketua TP-PKK Kelurahan dari 12 kelurahan yang dilantik Ketua TP-PKK Kecamatan Padang Selatan, Ny. Weny Fuji Astomi itu. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Padang Selatan Fuji Astomi serta para lurah dan berbagai perwakilan organisasi di kecamatan setempat.

Dalam sambutannya Weny menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan kelembagaan organisasi secara berjenjang. Ia pun turut mengajak kepada semua pengurus dan anggota TP-PKK yang baru agar dapat menyatukan langkah supaya tercipta sinergi untuk berperan nyata dalam membangun Kecamatan Padang Selatan. 

"Saya harapkan semua Ketua TP-PKK Kelurahan setelah dilantik hari ini segera menyusun program-program kerjanya ke depan. Semoga kita lebih bersemangat dan berpartisipasi aktif lagi dan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan amal baktinya sesuai 10 program pokok PK," imbaunya.

Sementara itu Camat Padang Selatan Fuji Astomi dalam arahannya, menjelaskan bahwa PKK sangat diperlukan terutama dalam upaya pemberdayaan masyarakat. PKK juga berpotensi positif bagi masyarakat, yang kemudian diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yang turut membangun ketahanan keluarga, baik melalui sektor kesehatan, pendidikan baik ilmu maupun karakter, peningkatan pendapatan keluarga dan lingkungan hidup.

"PKK merupakan mitra pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam mensukseskan pembangunan melalui berbagai program kerjanya. Terutama dalam menunjang pembangunan ketahanan keluarga selarasa dengan Program 1821 yang digagas Pemko Padang selaku program ketahanan keluarga," urainya. 

Terkait ketahanan keluarga, menurut Tomi merupakan hal penting dan menarik sebagai barometer dari kesejahteraan masyarakat. Sebab, dengan semakin meningkatnya ketahanan keluarga berdampak positif terhadap pengurangan angka kemiskinan.

"Tugas dan tantangan PKK ke depan diprediksi semakin komplek, dikarenakan era informasi dan digitalisasi yang sudah sangat terbuka. Semuanya seperti dua mata pisau bisa berdampak positif jika dimanfaatkan secara baik dan benar, namun juga bisa berdampak sebaliknya apabila disalahartikan atau disalahgunakan," tukuk Tomi mengingatkan. 

"Disinilah peran kita bersama TP PKK bagaimana menjaga generasi muda dan anak-anak agar tidak terkontaminasi dampak buruk era digital. Dengan memperkuat ketahanan keluarga, berarti kita sudah berupaya memperkecil ruang lingkup dampak negatif yang ditimbulkan," katanya mengakhiri.

(rel/vit)
 
Top