PADANG -- Sebanyak 240 orang CPNS mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) golongan II  angkatan I, II dan golongan III angkatan I, II, III dan IV. Kegiatan itu diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Padang di aula Bagindo Aziz Chan, Senin (18/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengucapkan selamat kepada CPNS yang telah lulus dan diangkat sebagai CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

“Sebagaimana diketahui, perjuangan tersebut memakan waktu panjang dan melelahkan, mulai persetujuan dari Kemen PANRB, pelaksanaan seleksi sampai perberkasan bahan ke BKN Regional XII Pekanbaru untuk proses penetapan NIP,” jelasnya.

Mahyeldi mengatakan, jabatan PNS masa sekarang merupakan profesi yang banyak diminati orang, apalagi pemerintah melalui peraturan perundang-undangan akan melahirkan rasionalisasi terhadap jumlah PNS melalui pembatasan dalam penerimaan baru, namun akan meningkatkan kesejahteraan PNS melalui penghasilan dengan tuntutan memiliki kinerja dan kompeteni yang baik.

“Seorang CPNS harus memakai prinsip kemitraan, empati, profesional, integritas, nasionalis. Jika lulus, mengabdilah dengan serius dan  harumkan nama Kota Padang sampai Go Internasional,” tutupnya.

Sementara itu, Plh Kepala BPSDM Provinsi Sumatera Barat, Khairanti Khairanis mengungkapkan, Latsar CPNS golongan III dan II diselenggarakan untuk membentuk PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan berkarakter. “Sebagai calon CPNS, saudara harus menerapkan prinsip dan nilai-nilai CPNS yang disingkat dengan ‘aneka’  yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi. kelima nilai ini harus diterapkan jika serius ingin menjadi PNS,” tegasnya. 

Kharanti mengingatkan, PNS terikat dengan aturan peraturan perundang-undangan, disamping mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, ada tugas pokok dan fungsi yang harus dikuasai dengan baik dan benar. 

“Setidaknya ada tiga aspek yang dikuasai yakni; aspek teknis pelayanan, aspek manajemen pelayanan dan aspek integritas pribadi. Semua itu harus saudara pahami sehingga pengetahuan, keterampilan serta sikap perilaku dalam menjalankan amanah ini dapat dilaksanakan,” tutupnya.

(rel/vit)
 
Top