PASAMAN, SUMBAR -- Pasca merebaknya wabah virus corona ca tau Covid-19 di tanah air, sejumlah antiseptik khususnya cairan pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi langka di pasaran. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat hampir di seluruh penjuru tanah air. 

Menyikapi realita tersebut, maka Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat memilih memproduksi sendiri hand sanitizer dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya, SE, kepada www.sumatrazone.co.id melalui komunikasi telepon, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, hand sanitizer sangat efektif untuk membunuh virus karena mengandung 70 persen alkohol jenis etanol, aleovera dan minyak serai wangi.

"Kami racik 600 mililiter alkohol, 100 militer lidah buaya dan 10 mililiter minyak serai wangi, sehingga bisa menghasilkan 60 botol hand sanitizer dengan ukuran 100 mililiter," paparnya.

Hasil produksi hand sanitizer tersebut, lanjut sosok yang pernah sukses memimpin Polres Mentawai ini, digunakan untuk mencegah Covid-19 bagi aparat di lingkungan Polres Pasaman.

"Ratusan botol hand sanitizer berhasil kami produksi sejak Jumat (20/3/2020) kemarin. Usai dibagikan di lingkungan Polres, kami juga membagikan kepada para pengendara yang melintas di jalan depan mako," urainya.

Ditambahkannya lagi, sosialisasi pentingnya membersihkan tangan dengan hand sanitizer sebagai pencegahan Covid-19 juga digalakkan sampai seluruh jajaran Polsek di Pasaman.

Selanjutnya ia mengimbau kepada masyarakat jangan mudah panik di tengah wabah corona saat ini. Begitu pun kepada anggota di jajarannya, ia mengingatkan supaya kreatif. Jika kesulitan mendapatkan hand sanitizer,  buat sendiri di rumah. 

"Sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, merupakan cara ampuh mencegah penularan Covid-19," tutupnya dari balik telepon.

(ede)

 
Top