PASURUAN, JATIM -- Profesor dr Chairul Anwar Nidom menyebut jika formula obat virus corona (Covid-19) dari hasil penelitiannya telah diserahkan kepada produsen obat herbal.

"Itu sudah jadi ranahnya produsen. Itu sudah menyangkut urusan produksi. Kami kembali sebagai peneliti," kata Ketua Tim Riset Corona & Formulasi Vaksin dari Profesor Nidom Foundation (PNF) itu saat dihubungi, Senin (20/4/2020) kemarin.

Ia meminta agar masyarakat tidak perlu menunggu obat itu diproduksi.

"Karena obat itu sifatnya sebagai antiviral (obat yang digunakan untuk menangkal serangan virus)," ujarnya.

Pria asal Pasuruan yang lahir pada 8 Maret 1958 itu berharap agar masyarakat tetap mengkonsumsi empon-empon guna menangkal Virus Corona.

"Tetap konsumsi empon-empon sesuai dengan selera masing-masing rumah tangga. Empon-empon itu adalah jakuset yaitu jahe, kunyit, sereh dan temulawak," ungkapnya.

"Karena jakuset bukan hanya meningkatkan kesegaran tubuh, tetapi juga menghambat banjir sitokin dan bisa sebagai antivirus. Tolong para pedagang bahan baku jakuset tidak menaikkan harganya," pintanya. 

**


 
Top