PADANG -- Pasar Raya Padang menjadi lokasi penularan Corona Virus Disease (Covid-19) terbanyak di Kota Padang, dengan jumlah temuan kasus mencapai 17 orang terkonfirmasi positif dan tiga orang meninggal dunia. 

Fakta ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu (19/2/2020).

"Berdasarkan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan, jika pada lokasi lain penularan bisa terputus maka di Pasar Raya ditemukan polanya menyebar sampai lini ke empat," paparnya.

Pada mulanya, lanjut Feri, temuan kasus di Pasar Raya Padang merupakan hasil penelusuran riwayat kontak dari satu pasien yang positif di RSUP dr. M Djamil Padang.

Kemudian setelah itu dilakukan riwayat kontak dan ditemukan ada tiga anggota keluarga yang bekerja di Pasar Raya Padang berdasarkan hasil tes juga positif.

"Setelah itu tiga anggota keluarga tersebut menularkan kepada tetangga toko hingga pekerja, lalu pekerja juga menularkan kepada orang lain saat berinteraksi seperti ketika makan siang," urainya.

Oleh sebab itu untuk memutus mata rantai penularan di Pasar Raya Padang, Dinas Kesehatan merekomendasikan penutupan sentra ekonomi warga Kota Padang ini karena sumber penularan Covid-19 adalah manusia.

"Idealnya 14 hari sesuai dengan masa berkembangnya virus, sehingga tidak ada pergerakan orang dan tidak ada kontak dengan sumber penularan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menemukan 17 kasus positif tersebut pihaknya sudah melakukan penelusuran riwayat kontak dan melakukan tes swab dengan warga yang pernah berinteraksi hingga 100 orang.

Sementara saat ini dari 17 orang yang positif, tiga meninggal, empat orang sedang menunggu hasil tes kedua untuk dinyatakan sembuh dan sisanya masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun Bapelkes.

Selain itu saat ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan skala besar di Pasar Raya Pang terutama di Fase VII, Lantai II dan tempat penjahit pakaian.

Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi juga menyampaikan saat ini Pasar Raya Padang merupakan zona merah dan dilakukan pembatasan aktivitas.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga18 April 2020 terdapat 48 pasien positif, enam meninggal, tujuh sembuh, negatif 13 dan tujuh lagi menunggu hasil tes labor.

(taf/oel)
 
Top