Melalui rekaman video yang beredar di sejumlah group whats'app (WA), seorang petugas Polres Bukittinggi melaporkan dari lokasi longsor bahwa masih terjadi longsor susulan dan berkemungkinan masih akan ada longsor susulan berikutnya mengingat kondisi tanah masih labil. f: screenshotvideopolresbukittinggi
AGAM, SUMBAR -- Cukup tingginya frekuensi hujan mengakibatkan longsor di jalur alternatif Sicincin - Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (26/4/2020). Akibatnya akses jalan putus total, tepatnya di jalan raya Batu Apit, Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak.

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia kepada awak media, mengatakan, longsor terjadi pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan akses jalan Sicincin - Malalak tidak bisa dilewati baik oleh kendataan bermotor. Sebab longsoran berupa material tanah, bebatuan besar dan batang pohon menimpa badan jalan. Diameter longsoran diperkirakan 4 x 20 meter. 


Mujur dalam kejadian ini tidak jatuh korban jiwa. Sementara penyebab kejadian diperkirakan akibat cuaca sering hujan setiap sore dan malam hari.

“Saat ini akses jalan bagi kendaraan ditutup buat sementara. Kondisi ini sudah dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Agam dan Forkopimca Malalak,” terang Dedi Kurnia, seperti dilansir rakyatsumbar.

Mengingat kondisi suaca saat ini sering hujan, ia mengharapkan supaya pengendara lebih berhati hati jika melewati dan melintas di jalan terutama yang ada jurang dan perbukitan. Apalagi di saat turun hujan, dimana kejadian longsor kerap mengancam. 

(*/oel)
 
Top